Jarum jam didinding salon KM. Kelud dalam pelayaran Batam-Jakarta dititik 23.30 WIB. Nakhoda dan para perwira kapal segera menuju Salon (tempat makan) di dek 6, tempat menggelar acara malam pergantian dari tahun 2018 ke 2019 biasa disebut malam tahun baru.
Demikian pula di KM. Gunung Dempo dari Makasar-Ambon pas pada malam pergantian tahun posisi kapal di tengah lautan. Nakhoda, ABK dan para penumpang merayakanya di atas lautan di atas kapal PELNI. Acara di KM. Gunung Dempo digelar digeladak kapal Dek 7 untuk melihat sensasi langit di malam bersejarah bagi kehidupan insan manusia.
Sebagai BUMN transportasi laut Nasional, PELNI memberikan apresiasi kepada para pelanggan yang pada malam tahun baru sedang berlayar di atas lautan. PELNI memberikan layanan tambahan, berupa hiburan life musik, game kelompok dan individu berhadiah. Kapal pun dihias dengan aneka dekorasi nuansa tahun baru di darat.
Penumpang dan ABK bergembira merayakan pergantian tahun di KM.Gunung Dempo (Ft. dok. Pelni)
Bagi para Nakhoda dan para ABK berada di atas lauatn pada moment-moment penting seperti malam tahun baru, lebaran, Natalan dan berbagai peristiwa penting yang umumnya diperingati bersama keluarga dan orang-orang tercinta di darat, bagi mereka tak asing lagi. Namun bagi sebagian orang yang pertama kali bermalam tahun baru di kapal menjadi yang pertama.Meskipun memasuki pergantian tahun, kapal-kapal PELNI tetap beroperasi melayani pelanggan. Untuk memberikan keceriaan di atas lautan menjelang pergantian tahun 2018, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI memberikan layanan tambahan bagi beberapa kapal diantarnya di KM. Kelud Batam-Jakarta, KM. Gunung Dempo Makasar-Ambon Senin (31/12-2018) malam.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko mengatakan layanan tambahan pada malam tahun baru sebagai bentuk apresiasi dan simpati perusahaan kepada pelanggan PELNI yang meskipun malam pergantian tahun mereka tetap menggunakan kapal untuk bepergian. "Layanan tambahan merupakan bentuk apresiasi kepada Nakhoda, ABK dan para penumpang yang setia menggunakan kapal. PELNI berbagi kebahagiaan dan keceriaan saat mereka jauh dari keluarga," terang Ridwan Mandaliko.
bergembira bersama di kapal (Ft. Pelni)
Pada malam pergantian dari tahun 2018 ke tahun 2019, lanjut Ridwan, ada sekitar 9.101 pelanggan berada di atas kapal. Mereka sedang berlayar menuju ke berbagai kota untuk keperluan keluarga, bisnis dan berbagai kepentingan lainnya. Layanan tambahan yang diberikan berupa tumpengan tahun baru. Pagelaran musik, lawak, game, kelompok dan penampilan individu. Mereka antuasias mendatangi acara di salon kapal.Perayaan tahun baru di beberapa kapal dipimpin perwira kapal. Nakhoda membuka memberikan sambutan dan para Jenang memimpin acara potong tumpeng, meniup terompet, hingga game menyenangkan bagi para pelanggan PELNI. "Kapalnya kami hias dengan aneka dekorasi nuansa pergantian tahun. Nakhoda, para ABK dan penumpang bergembira bersama merayakan pergantian tahun baru di atas kapal, di atas lautan," terang Ridwan Mandaliko.
Pada angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) PELNI mengoperasikan 26 armada trayek Nusantara dan 52 unit kapal perintis. Perayaan pergantian tahun dilaksanakan di semua kapal, terutama kapal yang sedang berlayar di tengah lautan. Untuk kapal sandar para penumpang dan bisa merayakan di darat. "Seluruh kapal yang sedang berlayar merayakan pergantian tahun, tahun baru 2019. Ada yang sederhana namun tiga kapal kami siapkan layanan hiburan tambahan. Mengundang penyanyi dan memberikan game serta doorprice," kata Ridwan.
Untuk menjamin keamanan di atas kapal di terminal serta dermaga saat embakasi-debarkasi, PELNI menambah 105 personil TNI AL di atas kapal, 289 personil TNI AL dari Marinir di pelabuhan dan 205 tenaga pengaman reguler di 13 kapal. "untuk keamanan tenaga pengaman kapal kami tambah dari TNI AL," tutup Ridwan. ***