Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Sujadi

Enterpreneur

Masjid Di Atas Kapal Pelni Satu-satunya Kendaraan yang Arah Kiblatnya Tepat ke Kabah

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412946638194788735

[caption id="attachment_365462" align="aligncenter" width="800" caption="Kapal pelni Tilongkabila (foto: nusantara.rimanews.com)"][/caption]

Oleh; Akhmad Sujadi

Anda pernah naik kapal penumpang? Indonesia memiliki pelayaran nasional yang menjelajah seluruh pelosok nusantara. Ya PT. PELNI merupakan BUMN transportasi laut yang melayani penumpang kapal antar pulau. PELNI, singkatan dari Pelayaran Nasional Indonesia mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyelenggarakan distribusi orang dan barang antar pulau, baik pulau-pulau besar maupun pulau kecil di nusantara, bahkan pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga.
Naik kapal asyik lho, selain nyaman karena kapalnya besar kapal Pelni juga dilengkapi fasilitas fitness, tempat bermain untuk anak-anak, game, bioskop mini dan tempat ibadah, masjid di dek atas. Lha masjid di atas kapal ini yang sangat unik berbeda dengan masjid yang ada di darat. Kalau masjid di darat arah kiblatnya tetap, di atas kapal arah kiblat berubah sesuai dengan posisi kapal di tengah lautan.
Mesjid di atas kapal Pelni arah kiblat di ruangan masjid sajadah, tempat imam, mimbar dapat diubah-ubah sesuai arah kapal menuju. Arah kiblat pada kendaraan selain kapal tidak seakurat kapal laut. Arah kiblat di kapal disesuaikan dengan alat kompas yang ada di Anjungan, ruang kemudi kapal. Dari sana bila sudah masuk waktu sholat akan diumumkan, bahwa waktu sholat telah tiba. Arah kiblat pada sekian derajat.
Setelah mendengarkan informasi dari nahkoda, petugas masjid akan menyesuaikan arah kiblat didalam ruangan masjid. Petugas akan mengatur sajadah, tempat imam dan juga memgumumkan kepada para jamaah. Pernah ketika naik Kapal Kelud dari Jakarta-Batam-Medan arah kiblat sudah diumumkan, petugas masjid telah menggeser sajadah, namun ada perubahan arah kapal, Nahkoda pun mengumumkan ulang, petugas masjid dengan suka rela, ikhlas dibantu para jamaah mengatur kembali arah kiblat, senyum jamaah tersungging sumringah.
Kapal laut, mungkin satu-satunya kendaraan yang dapat diatur arah kiblatnya secara akurat mengarah ke Kabah, Baitullah di Mekah dibanding dengan pesawat, kereta api maupun kendaraan lainnya. Jadi naik kapal laut akan lebih khusyu dalam beribadah, sarananya tersedia. Bahkan kalau anda mau menambah sholat sunnah, misalnya sholat tahajud di atas kapal laut, lebih tenang, lebih syahdu ketika tengah malah hening di tengah lautan.
Jngan buru-buru masuk masjid, tatap dulu bintang di langit, ambil air wudlu, masuk musholla dan sholat malam, sungguh luar biasa pengalaman ini. Saya sudah mencoba, saatnya giliran Anda naik kapal laut. Jangan takut mabok, jangan takut tidak bisa ibadah. Nikmatnya ibadah di atas kapal laut indahnya laut, langit, pulau-pulau dari ata kapal. Jangan lupa bawa camera untuk mengabadikan.###

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline