Lihat ke Halaman Asli

suhatman pisang

Pernah Menjadi Jurnalis Kompas TV ,SCTV,Indosiar,Skm.Canang Padang

STY dan ET Mengubah Pakem Sepak Bola Indonesia

Diperbarui: 28 April 2024   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sinergi Profesional ET dan STY Merubah  'Pakem' Sepakbola Indonesia


By : Suhatman Pisang

Kurang empat tahun,mungkin efektif dua tahun lah, karena pengaruh covid, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong berhasil merobah 'Pakem' sepakbola Indonesia yang selama ini.
'Pakem' sepakbola Indonesia yang selama ini dilatih siapapun selalu saja begini : posisi pemain tidak jelas, umpan tidak terukur, passing asal asalan, skema permainan tidak berpola, operan tanggung, dapat bola asal tembak, pertahanan tanpa organisasi, menyerang tanpa tujuan, dapat serangan balik panik, dan kalau gol itu bukan dari sebuah skema permainan yang terlatih. Sehingga sering membuat penonton kecewa.

Kini setidaknya dari tampilan piala Asia senior, dua penampilan pra piala dunia lawan Vietnam dan tampilan garuda muda u23 di Qatar semua itu sudah berhasil di lepas oleh timnas yang di tukangi STY.
Terutama di piala Asia U23 di Qatar mata saya sudah tak bisa lagi berkedip ketika perpindahan bola nan rancak diperagakan, operan bola yang tepat, passing sempurna,penguasaan bola pemain dengan enak di pandang, dan pergerakan pemain tanpa bola yang ciamik. Seperti saya menyaksikan tim liga Eropa atau tim negara  Eropa atau Amerika latin menari dengan bola. Tak berlebihan kalau saya mengatakan itu 'Magic STY' yang telah berhasil merubah 'Pakem' sepakbola Indonesia.

Satu soal mungkin itu dampak berbaurnya pemain import yang berdarah Indonesia, rak mengapa itu rancak bana.

Sinergi profesional antara ketua umum PSSI Erick Tohir dan pelatih Shin Tae Yong adalah otak dari semua perubahan "Pakem' sepakbola Indonesia itu.

ET yang berpengalaman menangani klub elite Eropa dan Amerika memberi darah untuk menggerakkan nadi roh tin nasional Indonesia yang di tangani STY, impus itu menjadi penggerak roda tim dan di lapangan pemain berpadu saling berpacu untuk memberikan yang terbaik.

Bakat potensial pemain terlecut sehingga sebuah tim bekerja apik. Gol demi gol lahir dengan rancak .

Mental pemain bak baja, tak gentar nama besar dan rangking lawan, Vietnam tak berdaya ,padahal selama ini selalu jadi hantu yang menciutkan nyali pemain Indonesia.

Australia, Jordania, bahkan Korea yang selalu jada penjagal laju timnas Indonesia berhasil di buat tertunduk lunglai, pulang lebih cepat.

Pandit pandit Asia tenggara tercengang, komentator bola dunia terpana, presenter bola televisi seperti tak percaya yang mereka saksikan di kamera, bahwa itu tim Indonesia .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline