Lihat ke Halaman Asli

Sucen

Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Kontroversi: Harga Pisang yang Membuat Gagal Paham

Diperbarui: 14 April 2020   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Vera Shinta

Tulisan dan bahasa banyak ragamnya artikulasi sebuah kata bisa saja berbeda atau mungkin gagal faham dalam memaknai sebuah kata.

Lain daerah lain bahasa, dikompasiana banyak hal yang bisa kita dapat, ada hal yang memang belum kita ketahui ada pula bahasa yang kita paham belum tentu punya arti yang sama.

Baru saja di WAG Kombes ramai membicarakan bahwa ada salah satu anggota grup sebut saja Mas Imam Chumedi yang hasil tulisannya mendapat konfirmasi dari seseorang yang mengaku admin kompasiana, dirinya tidak percaya kalau tulisannya membuat gagal paham sang admin.

Entah judul tulisannya apa, disana disebutkan bahwa harga pisang satu sisir laku 500/700 rupiah.

Satu sisir kata ini yang mungkin membuat bingung sang admin pasalnya dipasaran bahkan dipetani pisang belum dijumpai harga pisang semurah itu.

Kata satu sisir menurut mas Imam adalah satu buah atau satu biji pisang, sang admin mungkin sama dengan pemikiran saya bahwa satu sisir itu kalau di jawa namanya satu cengkeh satu sirip dan jumlahnya sudah dipastikan lebih dari satu, bisa 9 sampai 10 biji.

Hal ini yang kemudian sang admin kala mengedit tulisan merasa janggal dan butuh kepastian dari sang penulis, maka dikirimlah pesan singkat melalui jaringan pribadinya (Imam Chumedi.red) bahwa admin ingin mengkonfirmasi harga pisang yang dimaksud. 

Dok. Imam Chumedi

" Selamat malam, Mas Imam. Saya Mawar (nama disamarkan) dari kompasiana. Saya ingin konfirmasi tulisan Mas Imam soal harga pisang. Apakah yang dimaksud laku 500-700 per sisir itu dalam satuan rupiah? Terima kasi, Mas." Demikian isi pesan singkat sang admin

Sontak WAG Kombes heboh ramai bahas harga pisang. Setelah melaui pembahasan ternyata memang yang dimaksud Mas Imam adalah satu biji buah pisang bukan satu sirip atau sisir yang dimaksud.

Salam merdeka KBC-45

Terimakasih Mas Imam Chumedi atas inspirasinya.

Dok. Kombes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline