Lihat ke Halaman Asli

stevani nf

mahasiswa

Harga Tiket ke Aceh naik Jelang Lebaran 2025, Warga Keluhkan Beban Biaya Mudik

Diperbarui: 14 April 2025   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Banda Aceh -- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, harga tiket pesawat menuju Aceh melonjak drastis hingga mencapai angka fantastis. Beberapa calon penumpang melaporkan bahwa tiket sekali jalan dari Jakarta ke Banda Aceh mencapai lebih dari Rp11 juta, jauh di atas harga normal yang biasanya berada di kisaran Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta.

Lonjakan harga ini terjadi mulai dari H-10 Lebaran dan masih terus berlanjut seiring meningkatnya arus mudik dari berbagai kota besar di Indonesia. Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan perantau asal Aceh yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Biasanya saya beli tiket paling mahal tiga juta, ini tadi saya cek sampai Rp11,2 juta. Itu pun bukan kelas bisnis, tapi ekonomi. Kami ini mau pulang Lebaran, bukan liburan mewah," ujar Rina, warga Aceh yang bekerja di Jakarta, saat ditemui di Bandara Soekarno- fikri

Sejumlah warga menilai kenaikan harga ini sebagai bentuk ketidakadilan dan mendesak pemerintah serta pihak maskapai untuk mengambil langkah konkret. Tak sedikit pula yang akhirnya memutuskan untuk menunda kepulangan atau memilih jalur darat dan laut yang jauh lebih lama namun lebih terjangkau.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristina, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap tarif batas atas dan mengingatkan maskapai untuk tetap mengedepankan prinsip kepatutan.

"Kami minta maskapai tidak semena-mena menaikkan tarif hanya karena permintaan tinggi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh hari sebelumnya untuk menghindari lonjakan harga," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (14/4).

Namun, para pengamat penerbangan menilai bahwa tingginya permintaan dan keterbatasan slot penerbangan menuju Aceh turut menjadi faktor utama. Beberapa maskapai dikabarkan telah menambah frekuensi penerbangan selama musim mudik, namun masih belum cukup mengimbangi lonjakan jumlah penumpang.

Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk menstabilkan harga dan memastikan akses transportasi yang adil dan terjangkau bagi semua kalangan, terutama di momen penting seperti Lebaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline