Lihat ke Halaman Asli

Kelvin

Penulis

Kerja di Startup, Rasanya Gimana?

Diperbarui: 27 September 2021   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Unsplash

Dua dekade silam, ketika kita mendengar istilah kerja kantoran, yang muncul di pikiran kita pertama kali mungkin orang-orang berkemeja, berpakaian rapi, kadang berdasi, duduk di depan komputer sepanjang hari.

Ya, sekaku itu.

Tapi semua berubah ketika, sekitar tahun 2015, istilah perusahaan startup mencuat ke publik.

Beberapa pelopornya ialah perusahaan yang namanya kita kenal hingga hari ini. Gojek, Tiket.com, Ruang Guru, dsb.

Dan sekarang ini, sudah banyak berbagai startup yang menjamur di Indonesia, di berbagai industri.

Di agrikultur, misalnya, ada SayurBox. Di keuangan, ada SPE Solution. Dan banyak lagi.

Sejak saat itu, pandangan kerja kantoran yang kaku berubah menjadi lebih seru, menjadi kerja casual ala-ala berkarir di Google.

Walaupun, tak menampik juga, ada sebagian orang yang masih berpandangan bahwa kerja di startup ya sama saja dengan kerja di korporat.

Apa iya demikian?

Saya mempunyai beberapa teman yang pernah bekerja di korporat dan startup, dan saya sendiri pun juga sama. Berpindah dari korporat ke startup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline