Lihat ke Halaman Asli

Sonia Indika

Mahasiswa

Pindang Khas Meranjat Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat

Diperbarui: 14 November 2020   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Mendengar kata pindang pasti sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia karena pindang ini merupakan kuliner yang cukup familiar dinegara kita. Berbagai macam jenis bahan dasar dan bumbu halus yang dipakai menjadikan cita rasa pindang ini berbeda-beda disetiap daerahnya.


Seperti yang ada di Desa Meranjat, Desa Meranjat ini terletak di daerah kecamatan Indralaya Selatan Kabupten Ogan Ilir. Pindang Meranjat namanya, pindang ini biasanya berbahan dasar ikan yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, cabe merah, kunyit, laos, jahe, serai , sedikit terasi, daun bawang, kemangi, asam jawa dan yang paling khas memakai cabe rawit utuh didalamnya  serta saat dihidangkan pindang ini disajikan dengan sambal buah (Biasanya buah embam atau bacang yang memiliki rasa asam manis) sehingga memiliki cita rasa khas  tersendiri saat dimakan.

Pindang meranjat ini sudah cukup terkenal di lidah khalayak ramai karena sudah ada Rumah Makan yang menyediakan Pindang Meranjat ini salah satunya yaitu R.M Pindang Meranjat H. Syafik.


Dilihat dari hal tersebut maka pindang khas meranjat ini bisa dijadikan usaha untuk memberdayaan masyarakat yaitu melalui kegiatan UMKM. Kegiatan UMKM itu sendiri adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Nah, disini diambil sasaran pemberdayaannya itu adalah  Ibu rumah tangga.


Lalu cara agar usaha Pindang Meranjat ini bisa dijadikan sebagai kegiatan  pemberdayaan masyarakat salah satunya yaitu dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada Ibu rumah tangga yang ada di Desa Meranjat itu sendiri khususnya . Pelatihan-pelatihan itu misalnya bagaimana cara membuat pindang meranjat, kemudian bagaimana cara memasarkan produk, dan juga cara untuk mempertahankan usaha yang telah ada, selain itu juga perlu dilakukan pelatihan tentang pengenalan sosial media kepada para ibu rumah tangga tersebut sehingga bisa melakukan promosi melalui sosial media (Misalnya dengan menggunakan foto dan video yang menarik).


Maka dari itu, diharapkan  melalui usaha pindang khas meranjat ini para ibu rumah tangga tersebut bisa berdaya sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka secara mandiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline