Lihat ke Halaman Asli

Liladlf

Anak terakhir dari enam bersaudara

3 Alasan Mengapa Malam Jumat Dijadikan Malam yang Sakral?

Diperbarui: 29 Oktober 2021   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan malam Jumat sebagai malam yang sakral |ilustrasi: Webtoon.com

"Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan malam Jumat, sebagai malam yang sakral, sebab pada malam tersebut di percaya bahwa para leluhur pulang pada masing-masing rumahnya untuk melihat para keturunannya atau meminta sambungan doa untuk mengurangi beban dosanya diwaktu masih hidup di dunia"

Indonesia yang mayoritas memeluk agama Islam, tentu saja harus percaya terhadap sesuatu yang ghaib, karena itu salah satu yang harus di Imani.

Begitupun dengan malam Jumat yang masih dianggap sakral karena para leluhur yang telah mendahului kita datang untuk menjenguk anak keturunannya. 

Malam Jumat sebagai malam untuk memohon pengampunan terhadap para leluhur supaya dosa-dosa mereka diampuni, karena bagi ummat muslim doa anak cucu, merupakan doa yang langsung sampai pada orang yang telah meninggal.

Tentu saja malam Jumat ini menjadi malam yang mistis, sebab persepsi yang terbangun secara turun temurun menjadi kebiasaan yang sudah melekat dalam masyarakat kita.

Terlepas hal tersebut menuai perbedaan pendapat dikalangan para ulama, tetapi selama hal itu positif, maka hakekatnya bukanlah suatu persoalan yang harus di perdebatkan.

Mungkin saja bagi para orang yang memiliki indigo, sesuatu yang ghaib bisa dirasakan, atau bahkan bisa melihat meski tidak secara kasat mata.

Setidaknya ada lima alasan mengapa malam Jumat dijadikan malam yang sakral bagi sebagai masyarakat Indonesia.

Malam Jumat memang malam yang disakralkan sejak zaman dahulu

Sebagian masyarakat Indonesia menjadikan malam Jumat sebagai malam yang sakral, sebab pada malam tersebut dijadikan malam untuk mendoakan para leluhur yang sudah mendahului kita meninggalkan dunia ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline