Lihat ke Halaman Asli

Siti Zubaidah

Long Life Learner

Dari One Man Show Ke Tim Solid : Pentingnya Kolaborasi Guru dalam Projek

Diperbarui: 20 September 2025   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di sebuah sekolah dasar di pinggiran kota Jakarta ada seorang wakil kepala sekolah yang baru saja terpilih.Dia orang yang sangat cheerful dan ekspresif Semangatnya sebagai seorang wakil kepala sekolah baru membuat banyak program dan gebrakan.Semua ide dari wakil kepala sekolah itu sangat bagus.Dan plot twistnya dia memberikan projek ke guru dalam bentuk sudah matang, jadi guru tinggal melakukan saja sesuai jobdesknya.Terlihat mudah jika guru tidak mengajar dan beban administrasi tidak dilimpahkan ke mereka.Ini sudahlah guru sibuk dengan JP (Jjam Pelajaran) masing-masing, materi dan media pembelajaran, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) ditambah lagi harus melakukan banyak projek.Guru lelah, siswa apalagi.

Sang wakil kepala sekolah melihat fenomena tersebut.Dalam benaknya mungkin dia merasa bersalah dengan para guru karena dia hanya fokus pada tujuan projeknya namun mengesampingkan hal lainnya yaitu melibatkan guru dalam ide maupun konsep sehingga guru bukan hanya eksekutor, juga faktor lainnya yaitu beban kerja guru. Memang bagus konsep projeknya, ada projek sekolah hijau dan minim sampah, dan projek-projek lainnya.

Setelah berefleksi sendiri, wakil kepala sekolah itu mengajak semua guru untuk berefleksi.Dan mengajak guru untuk berkolaborasi sehingga materi pembelajaram dan projek sekolah bisa diintegrasikan.

Bekerja sendiri membuat wakil kepala sekolah itu lelah dan energinya cepat habis.Dan dia bertransformasi dari seorang one man show menjadi tim-based leadership.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline