Lihat ke Halaman Asli

Siti Juariyah

Penulis online

Meneladani Pola Hidup Sehat ala "Nabi Muhammad SAW"

Diperbarui: 4 Februari 2023   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rosul terakhir bagi umat islam yang di utus oleh Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW di utus untuk menegakkan ajaran Tauhid seperti yang di bawa oleh Nabi dan Rosul sebelum beliau. Bagi umat islam, Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar Nabi dan Rosul saja. Beliau juga seorang panutan serta suri tauladan yang baik bagi seluruh umat islam.

Berbicara tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, beliau memiliki pola hidup yang sangat sehat dan patut untuk di contoh. Terbukti karena semasa hidupnya beliau hanya mengalami sakit sebanyak dua kali yakni saat pertama kali beliau menerima wahyu di Gua Hira' dan yang kedua saat beliau menjelang wafat. Hal ini tentu saja mengindikasikan bahwasanya Nabi Muhammad SAW memiliki fisik yang luar biasa mengingat pada saat itu Jazirah Arab merupakan tempat yang memiliki cuaca ekstrim.

Bahkan dulu ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, ada seorang tabib asal Mesir yang di utus pergi ke Madinah untuk membuka tempat praktek di sana. Namun, setelah delapan bulan tabib itu memilih kembali ke Mesir karena selama berada di Madinah, tabib tersebut tidak menemukan satu pun orang sakit yang datang untuk berobat ke tempat prakteknya. Sedangkan di Mesir, jasanya mungkin lebih di butuhkan.

Sebelum kembali ke Mesir, tabib tersebut menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Nabi Muhammad SAW untuk berpamitan. Kemudian tabib tersebut menanyakan rahasia Nabi Muhammad SAW mengapa umatnya terlihat sangat sehat dan jarang terserang penyakit. Nabi Muhammad SAW pun menjawab: "Kami adalah umat yang tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang."

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda: "Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk napasnya (udara)." [HR. Tirmidzi]

Setelah 14 abad berlalu, kini para peneliti mulai membuktikan kebenaran hadist tersebut. Para peneliti membuktikan bahwa diet ala Nabi Muhammad SAW tersebut dapat memperpanjang umur seseorang. Di sebut juga sebagai diet anti-aging / diet rendah kalori. Banyak para ilmuwan dan ahli kesehatan yang mengatakan bahwa diet ini adalah diet anti-aging terbaik yang pernah ada.

* * *




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline