Lihat ke Halaman Asli

Rosmani Huang

Karyawan Swasta

Sekilas Pandang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan

Diperbarui: 8 Juli 2020   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pertama kali menginjakkan kaki di Bandara Sepinggan Balikpapan tanggal 30 November 2017, langsung dibuat terpukau oleh wajah bandara tersebut. Betapa tidak, bandaranya bersih dan megah, terdapat banyaknya ornamen khas Kalimantan yang menghiasi bandara menambah keasrian bandara tersebut. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ini tidak kalah dengan Bandara Soekarno Hatta Terminal 3.

Berikut beberapa ornamen yang sempat saya foto:

dokumen pribadi

dokumen pribadi

dokumen pribadi

dokumen pribadi

dokumen pribadi

dokumen pribadi

dokumen pribadi

Sejarah Bandara Sepinggan menjadi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Sultan Aji Muhammad Sulaiman adalah Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-17 yang berkuasa pada tahun 1850-1899.

Ketika berkuasa Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan Assisten Resident Evaartd Hoope (wakil pemerintah Hindia Belanda) pada tahun 1873 menandatangani kontrak politik yang disebut "Lange Contract" yang menyatakan bahwa status pemerintahan di Kutai bersifat Zeef Besrtaur atau pemerintahan sendiri (otonom).

Pada tahun 1894, Sultan Aji Muhammadd Sulaiman memberikan hak konsesi pertambangan minyak kepada perusahaan Belanda bernama Bataafsche Petroleum Maztshappy (BPM) di Balikpapan.

Seiring dengan meningkatnya kegiatan usaha pertambangan minyak di kawasan itu, BPM berencana membangun lapangan terbang di Sepinggan Balikpapan dan untuk itu harus mendapat ijin Sultan Aji Muhammad Sulaiman sebagai penguasa atas Tanah Kutai.

Masa pemerintahan Sultan Sulaiman inilah Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura memasuki jaman keemasan dalam bidang ekonomi, seiring dengan kebijakan Sultan yang menyadari potensi besar dari kekayaan sumber daya Kutai, khususnya minyak bumi dan hasil hutan untuk kesejahteraan rakyat.

Atas jasa-jasanya itulah maka nama Bandara Sepinggan diabadikan dengan ditambah menjadi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Sejarah ini dapat dibaca di Banner yang ada di bandara tersebut.

dokumen pribadi

Terdapat juga backdrop yang memuat sejarah Balikpapan dan Sepinggan jaman dulu yang berjejer disepanjang ruang tunggu. Sungguh menambah keasrian bandara tersebut dan memperkaya pengetahuan kita.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline