Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Masa Kini

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan masa kini telah berubah pesat dari zaman ke zaman, apalagi dengan perkembangan teknologi zaman sekarang yang begitu pesat. Perubahan ini ada dampak positif dan ada pula dampak negatif, dampak positif nya kita bisa menggunakan teknologi yang sangat maju yg bernama internet. Internet sangat memudahkan kita untuk mencari berbagai hal informasi dunia dengan sangat mudah dan praktis. Sebab itulah teknologi zaman sekarang seperti internet untuk pendidikan masa kini sangat bagus untuk wawasan kita.

Lalu dampak negatif nya, kadang internet itu saking mudah dan praktis nya mencari informasi di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk merusak masa depan pendidikan, terutama anak-anak kecil sebagai penerus bangsa. Bahkan jika kita tidak bisa mengendalikan diri kita untuk menggunakan internet kita akan terjerumus oleh hal-hal negatif seperti, kecanduan bermain game online, tidak ada waktu untuk keluarga atau teman-teman, kehilangan rasa kebersamaan.

Bayangkan bila generasi penerus kita kehilangan rasa untuk belajar dan hanya menggunakan internet untuk bermain, tidak ada lagi pelajar yang bisa berfikir luas untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi.

Tetapi jika kita bisa menggunakan teknologi zaman sekarang seperti internet ini dengan baik, kita yakin pendidikan masa kini akan lebih bagus dari zaman sebelum nya. Karena semua informasi pendidikan, informasi dunia berada dalam satu teknologi yang bisa di gunakan oleh siapapun kapanpun dan dimanapun. Jadi kita sebagai penerus bangsa harus bisa menggunakan teknologi saat ini dengan sangat baik dan bijak.

Ditulis oleh : Singgih Iqbal Tawakal

Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin Kons. Pemadam Kebakaran

Kelompok 28

Universitas Negeri Jakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline