Lihat ke Halaman Asli

Silvester Detianus Gea

"Menulis untuk mengingat, merawat, dan mengabadikan." [Silvester D. Gea]

Biarkan Aku Lahir

Diperbarui: 19 Mei 2019   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://www.g-excess.com/pengertian-embrio.html 

Biarkan Aku Lahir!!!
Aku manusia fana yang tercipta dari tanah karya seniman Agung
Di dalam rahim ibu aku dibentuk menjadi daging yang bernyawa

Dalam tempo sembilan bulan lebih, aku bertumbuh dalam rahim ibu
Setelah tiba waktunya aku pun dilahirkan

Aku menghirup udara dan hadir di bumi sebagai nasib bersama
Suara pertamaku berupa tangisan, sama seperti suara semua orang yang lahir

Dengan penuh kasih aku dibesarkan di dalam ayunan sebagai permulaan hidupku
Hidup sebagai manusia fana sebagaimana semua orang

Dengan doa yang sungguh aku pun dianugrahkan pengetahuan oleh Tuhan.
Aku memohon roh kebijaksanaan menghampiri dan berdiam dalamku

Kebijaksanaanlah yang utama dari pada segala kekuasaan
Takhta dan kekayaan pun tidak ada apa-apanya

Permata tidak sama dengan keagunganNya
Emas di bumi bagai debu di alas kakiNya

dihadapanNya, perak bagaikan lumpur
Sejak masa mudaku aku mencintai kebijaksanaan lebih dari kecantikan rupa

Aku amat mencintainya lebih dari cahaya mentari
Karena kilauan keindahannya tidak kunjung padam sepanjang waktu

Tak terhingga aku memperoleh harta dan kekayaan dari padaNya
Betapa aku bersukacita, sebab kebijaksanaan yang dilimpahkan padaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline