Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Ismail Bolong dan Praktik Mafia Tambang

Diperbarui: 10 November 2022   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tambang batubara | Dokumen gambar via Kompas.com

Ismail Bolong, yang katanya pengusaha batubara yang juga pensiunan Polisi dengan pangkat terakhir Aiptu membuat heboh publik terkait pernyataannya melalui rekaman videonya yang akhirnya juga viral.

Sebab, Ismail Bolong mengaku pernah menyetor uang Rp. 6 Miliar kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. Selain itu dirinya juga mengaku pernah menyetor uang Rp. 200 Juta kepada salah satu pejabat Polres Bontang.

Bahkan dirinya juga mengaku, bahwa, Setoran-setoran tersebut dilakukannya saat masih aktif menjadi polisi dengan jabatan Satintelkam Polres Samarinda, Kalimantan Timur.

Meskipun pada akhirnya Ismail Bolong mengklarifikasi sekaligus mencabut pengakuannya tersebut dengan sejumlah alasan.

Katanya saat membuat video tersebut dirinya dapat tekanan dari eks Karopaminal Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang kini telah dipecat dengan tidak hormat karena terlibat kasus pembunuhan Brigadir Joshua sebagai tersangka ataupun terdakwa obstruction Of Justice.

Lantas, dengan adanya pengakuan Ismail Bolong dan pada akhirnya pengakuannya tersebut dicabut, apa sebenarnya yang bisa dikuak dari viralnya Ismail Bolong ini?

Ismail Bolong pengepul batubara | Dokumen gambar via Tribunnews.com

Ya, terkuak bahwasanya ada fakta praktik mafia tambang di kepolisian.

Buktinya apa?

Buktinya ya pengakuam Ismail Bolong tentang ilegalnya usaha tambang batubara miliknya. Sebab, saat masih aktif jadi polisi ternyata dirinya juga punya kerja sampingan "main batubara."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline