Lihat ke Halaman Asli

Shofura Ainun Navisa

Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam

Mahasiswa KKN Ikut Serta Berpartisipasi Memeriahkan Tradisi Weh-wehan

Diperbarui: 13 November 2021   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Weh-wehan 

Dalam menyambut maulud nabi muhammad saw, mahasiswa kkn ikut berpartisipasi memeriahkan tradisi wehwehan di kaliwungu kendal jawa tengah, wehwehan juga bisa disebut dengan tuwinan.

kata weh wehan berarti memberi, berkunjung atau bersilaturahmi kepada tetangga, teman atau kerbat. Masyarakat di kaliwungu sangat berpartisipasi menyambut adanya tradisi tersebut. Masyarakat menyiapkan berbagai makanan tradisional yang di hidangkan di depan rumah, mereka seperti berjualan  Tetangga yang berkunjung untuk memberi makanan akan di ganti dengan makanan miliknya. makanan yang menjadi ciri khas dari wehwehan yaitu sumpil. Sumpil makanan dari bahan beras dibungkus dengan daun bambu ini selalu menjadi selalu menjadi incaran warga karena jarang dijumpai selain menjelang maulud nabi saja.

Wehwehan di laksanakan pada tanggal 12 rabiulawal seusai salat ashar ada juga yang melaksanakannya seusai salat maghrib. Tradisi wehwehan masih di pertahankan sampai sekarang dan akna terus dilestarikan supaya budaya tersebut tidak luntur seiring berkembangnya zaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline