Lihat ke Halaman Asli

Mochi Ice Cream Viral di Embung Langensari, Inovasi Kuliner Kekinian yang Bikin Ketagihan

Diperbarui: 20 Juni 2025   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mochi ice cream (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Yogyakarta – Embung Langensari, sebuah kawasan wisata alam yang terletak di Kota Yogyakarta, kini tak hanya dikenal dengan keindahan danau buatannya serta panorama alam yang menenangkan, tetapi juga menjadi sorotan karena kehadiran salah satu kuliner kekinian yang tengah naik daun: mochi ice cream. Jajanan ini menjadi primadona baru yang sukses menarik perhatian para wisatawan dan pecinta kuliner, terutama di kalangan anak muda.

Mochi ice cream yang dijual di sekitar Embung Langensari merupakan inovasi dari jajanan tradisional Jepang yang dimodifikasi dengan sentuhan lokal. Mochi yang biasanya diisi dengan kacang merah atau wijen, kini tampil dengan isian es krim dingin yang menyegarkan. Lapisan luarnya tetap kenyal dan lembut, terbuat dari tepung ketan, tetapi bagian dalamnya diisi es krim berbagai rasa seperti cokelat, vanila, stroberi, matcha, mangga, hingga rasa taro yang sedang populer.

Keunikan dari mochi ini terletak pada sensasi saat menyantapnya. Ketika gigitan pertama dilakukan, tekstur luar yang kenyal langsung bertemu dengan dingin lembutnya es krim di dalam, memberikan perpaduan rasa yang memanjakan lidah. Tak hanya nikmat, tampilannya yang bulat sempurna dengan warna-warna pastel juga menjadikannya sangat fotogenik dan cocok untuk konten media sosial.

Menurut DL penjual mochi ice cream, salah satu inovator muda di balik usaha mochi ice cream ini, ide awal bermula dari tren jajanan mochi yang sedang populer di Jakarta dan Bandung. Ia dan rekan-rekannya mencoba membuat versi yang sesuai dengan selera lokal Yogyakarta, sekaligus menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang panas di kawasan wisata seperti Embung Langensari.

“Kami ingin buat sesuatu yang beda dan menyegarkan. Apalagi Embung Langensari ini ramai dikunjungi anak muda dan keluarga, jadi kami coba hadirkan camilan yang unik dan kekinian. Alhamdulillah, ternyata responnya sangat baik,” ujar penjual mochi ice cream ketika ditemui di stan kecil miliknya di tepi embung.

Mochi ice cream (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Mochi ice cream ini dijual dengan harga Rp15.000 per cup. Meski terlihat kecil, namun ukurannya cukup padat dan mengenyangkan. Setiap mochi dikemas dengan rapi menggunakan wadah kecil ramah lingkungan, dan pembeli juga dapat memilih topping tambahan seperti meses cokelat, keju parut, atau taburan matcha bubuk untuk menambah cita rasa.

Tidak butuh waktu lama sejak pertama kali dijual pada awal Mei lalu, jajanan ini langsung viral di media sosial. Beberapa akun kuliner lokal bahkan membuat konten khusus yang mengulas kelezatan mochi ice cream ini, membuat antrian pembeli semakin ramai terutama di akhir pekan. Banyak pengunjung yang rela menunggu hingga 15–20 menit demi mendapatkan satu porsi mochi ice cream favorit mereka.

“Awalnya lihat di TikTok, terus penasaran. Ternyata benar-benar enak dan segar. Cocok banget dinikmati sambil duduk-duduk di tepi embung,” kata Sari, seorang pengunjung asal Sleman yang datang bersama teman-temannya.

Penikmat mochi ice cream (Sumber gambar: Dokumen pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline