Lihat ke Halaman Asli

Sheren

Mahasiswa

Miniatur Lampu Jalan Otomatis Berbasis Arduino: Inovasi Teknologi untuk Efisiensi Energi

Diperbarui: 1 Februari 2025   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Miniatur Lampu Jalan Otomatis Berbasis Arduino, Dokumentasi Pribadi 

Bagi sebagian orang, merancang produk berbasis teknologi adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Selain membutuhkan ketekunan dan ketelitian, produk berbasis teknologi menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan. Tidak heran jika banyak orang berlomba-lomba menciptakan inovasi dengan fokus pada keberlanjutan.

Begitu pula dengan siswa-siswi SMAN 1 Majenang. Dalam proses pengembangan produk Informatika, mereka berhasil merancang Miniatur Lampu Jalan Otomatis Berbasis Arduino dengan memanfaatkan Sensor Cahaya atau Light Dependent Resistor (LDR).

Sebagai bagian dari pembelajaran di kelas 12 jurusan sosial, seluruh siswa diwajibkan untuk menciptakan produk Informatika yang berhubungan dengan Robotika dan Internet of Things (IoT). Setiap tim merancang produk masing-masing, seperti:

  • Tempat sampah otomatis.
  • Kipas angin otomatis.
  • Running text. 
  • Palang pintu otomatis.
  • Lampu lalu lintas pintar.
  • Miniatur lampu jalan otomatis.

Dari berbagai inovasi tersebut, tim kami memilih untuk mengembangkan Miniatur Lampu Jalan Otomatis Berbasis Arduino karena aplikasinya yang luas dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Kerja Miniatur Lampu Jalan Otomatis:

Konsep dasar dari produk ini adalah penggunaan sensor LDR untuk mendeteksi tingkat cahaya di lingkungan sekitar. Berikut adalah tahapan cara kerja sistem ini:

Perakitan komponen:

  • Menyusun rangkaian elektronik yang terdiri dari Arduino, sensor LDR, relay, dan lampu LED.
  • Merancang miniatur jalan dengan tiang lampu sebagai representasi kondisi nyata.

Skrip pemrograman:

  • Menggunakan skrip pemrograman Arduino untuk mengatur respon sensor LDR.
  • Skrip diunggah ke Arduino melalui kabel USB menggunakan aplikasi Arduino IDE.

Respon sensor:

  • Saat lingkungan gelap: Sensor LDR mendeteksi rendahnya cahaya, sehingga Arduino mengaktifkan lampu secara otomatis.
  • Saat lingkungan terang: Sensor LDR mendeteksi banyak cahaya, sehingga Arduino mematikan lampu secara otomatis.

Konsep ini sudah diterapkan dalam teknologi penerangan modern untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi pemborosan listrik. Biasanya, lampu jalan dioperasikan secara manual, yang bisa menyebabkan pemborosan energi jika lupa dimatikan pada siang hari. Dengan inovasi lampu otomatis berbasis sensor cahaya, sistem akan menyesuaikan kebutuhan pencahayaan secara mandiri, sehingga listrik dapat digunakan lebih hemat dan efisien.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline