Lihat ke Halaman Asli

Bangkitlah

Diperbarui: 17 Februari 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kamulah yang dapat menyetarakan malam 

Bernaung gemerlap bintang di langit 

Karunia kehangatanmu membuatku lupa 

Akan segala bayang 

Sebuah cinta sesaat yang mengingatkanku 

Kala bahagia berhias air mata 

Yang terus menerus kukenang 

Lambaikan tanganmu 

Terhadap kesedihan yang lalu 

Langit pun berkehendak 

Atas jiwa yang terlanda ragu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline