Lihat ke Halaman Asli

shafira adlina

Seorang Mamah Blogger, Asesor dan Fasilitator.

"Gitu Aja Kok Nangis?" (Padahal Kacamata Anak Tidaklah Sama dengan Orangtua)

Diperbarui: 23 Januari 2022   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Giru aja nangis sih? (olahan pribadi dengan canva.com)

Ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan sebuah kata, ketika anak-anak beranjak semakin hari semakin besar. Perasaan baru kemarin itu muncul.

Perasaan baru kemarin disuapi, perasaan baru kemarin kita ajarkan berjalan... kok tahu-tahu sudah sekolah TK saja ini anak ya.

Pasti tidak sedikit orang tua yang suka membatin demikian. Namun, dibalik rasa bahagia yang Allah berikan. Banyak perasaan khawatir, gundah dan gulana tentang perangai anak kita.

Benarkah cara mendidik kita? Sudahkah anak kita matang dan sebagainya?

Sebagaimana manusia biasa, saya memiliki kisah menarik bersama anak sayayang bisa diambil manfaatnya.

Selama kurang lebih 6 tahun membersamai Sakha (juga Hafsah), setidaknya saya sebagai orang mamah belajar memahami diri sendiri.

Apa ya yang sebetulnya bikin Mamah kesel sekali anak-anak pada rewel atau menangis?

Apalagi menghadapi Hafsah (2 tahun) yang sekarang berada di Fase Otonomi, alias segalanya mau dia lakukan sendiri. Contohnya...

Ketika selesai mandi ada saja dramanya. Ketika saya mengenakan celana, Hafsah nangis sambil marah-marah. Mamah pun bisa kebawa kesel.

Kenapa mamah kesel? Ya kesel dong, kenapa cuma karena dipakein celana kok dia nangis?

Padahal "cuma" "aja" versi kacamata Mamah dan Hafsah pasti berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline