Jumat Pagi Bersama SGS Coffee

Pagi itu, matahari baru saja menampakkan sinarnya. Udara masih segar, dan langkah-langkah orang yang bergegas ke tempat kerja mulai terdengar di sepanjang jalan. Di sudut kota, sebuah kafe kecil bernama SGS Coffee sudah ramai dikunjungi. Aroma kopi yang menggoda tercium sampai ke jalan, membuat siapa saja yang melintas ingin mampir sejenak.

Raka, seorang karyawan muda, sengaja menyempatkan diri datang lebih awal sebelum masuk kantor. Baginya, Jumat pagi adalah saat yang tepat untuk memberi energi tambahan. Duduk di kursi favorit dekat jendela, ia memesan kopi hitam kesukaannya. "Seperti biasa, satu SGS Black Brew," katanya sambil tersenyum pada barista yang sudah mengenalnya.

Sambil menunggu pesanan, Raka membuka laptopnya. Ia terbiasa menjadikan kafe itu sebagai ruang kerja sementara, tempat di mana ide-ide segar sering muncul. Tak lama, segelas kopi hangat diantarkan. Uapnya menari pelan, seakan menyapa penuh keakraban. "Ah, inilah semangat Jumat pagi," gumamnya.

Di meja seberang, seorang mahasiswa tampak sibuk menyusun presentasi, sementara dua sahabat lain berbincang hangat tentang rencana liburan. SGS Coffee bukan sekadar tempat ngopi, melainkan ruang pertemuan ide, tawa, dan semangat. Suasana hangat itu membuat siapa saja merasa nyaman, seolah menjadi bagian dari keluarga besar yang saling mendukung.

Setelah meneguk setengah gelas kopinya, Raka menutup laptop dan bersiap berangkat ke kantor. Senyum tipis terukir di wajahnya. Energi baru sudah ia dapatkan, bukan hanya dari kafein, tapi juga dari suasana penuh semangat yang ditawarkan SGS Coffee. Jumat paginya pun terasa lebih bermakna.