Lihat ke Halaman Asli

Seruni Tri Padmini

Perempuan biasa yang belajar menyukai Qur'an dan puisi

Puisi | Sebaris Waktu di Ubud

Diperbarui: 11 Juli 2019   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                                                                              teruntuk : Komang Rosie

Aku menemuimu, ketika malam hampir mabuk
Dalam aroma wind juga asap nikotin
Dengan musik bingar sebagai epilog perjamuan
Disini tak ada adzan, tapi ramahmu menawan

Disini tanpa tadarus, namun senyapmu membius
Sepanjang jalan, dupa dan kamboja  bersalam
Mengundang  gairah untuk kapang
Pada sejuk trotoar yang merayu diam-diam

7200 menit menghirup kotamu
Dadaku  merah marun
Mengecup doa agung, di sela takzim patung-patung

5 hari di bawah langitmu
Aku terpana
: menikmati bening cinta di setiap lekuk sua

     Ubud, 2017/2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline