’ pewawancara pada orang pertama :
Inter : selamat siang bolehkah minta waktunya sebentar untuk berwawancara.
Saya mahasiswa psikologi di salah satu universitas di jakarta.
Wiwik: mmm, iya boleh sebentar saja ya...
Inter : kenapa orang bisa diterima bekerja, apa apa saja yg menyebabkan nya diterima?
Wiwik : tentunya dia diterima karena orang tersebut telah memenuhi kriteria atau standar perusahaan tersebut.
Inter : Gesture’’ tubuh apa yang membuat seseorang dapat diterima bekerja?
Wiwik: Sopan, secara keseluruhan menunjukan atitude yang baik dan berpenampilan rapi.
Inter : sekarang wawancara selesai, makasi ya atas waktunya.
(dari : wiwik , pt tanabe indonesia.
Bagian marketing obat jantung)
‘’Pewawancara pada orang kedua:
Inter : selamat pagii... bisa minta waktunya sebentar buat berwawancara dengan mu citra...?
Citra : iyaa bisaa ..wawancara apa?
Inter: tentang pekerjaan aja, kamu pernah diwawancarai bekerjakan , setelah diterima di pekerjaansekarang?
Citra: iya pernah’’,,
Inter: kenapa orang bisa diterima bekerja, apa penyebabnya’’?
Citra : karena sudah lulus pada tes ‘’ pekerjaan, bisa bekerja dengan baik, punya ijasah, memenuhi kriteria’’ yg dicari.
Inter: gesture ‘’ tubuh apa saja yang membuat seseorang bisa diterima bekerja?
Citra : sikap yang baik, sopan,murah senyum ,ramah. Penampilan rapi dan bersih, tidak bertato / bertindik, terlihat sopan.
Inter : oke , wawancara selesai makasih ya citra atas bantuan wawancaranya...
(sumber: citra, bagian HRD gagan)
‘’KESIMPULAN :
Dari kedua yang diwawancarai ada jawaban yang intinya sama, misal saat pertanyaan gesture’’ tubuh apa yg membuat seseorang diterima bekerja maka persamaan jawabanya penampilan rapi dan kesopanan. Keduanya pada saat diwawancarai terlihat tidak tegang dan menjawab dengan tenang dan santai, misal duduk dengan kaki diluruskan.
Terdapat bentuk tetap dan bentuk gerakan gerakan pernyataan, antara lain:
Fisiognomik (seluruhtubuh dan muka)
Mimik (kerut wajah)
Gestik dan motorik (gerakan tangan dan motorik)
Stimme dan sprechweise (suara dan alunan bicara).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI