Pada Waktu lalu , saya berkesempatan untuk berkunjung ke Benteng Pendem Ngawi bersama keluarga. Benteng ini terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Benteng Pendem Ngawi merupakan salah satu benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1839. Benteng ini dibangun untuk memperkuat pertahanan Belanda di wilayah Ngawi dan sekitarnya.
Benteng Pendem Ngawi memiliki luas sekitar 15 hektar dan terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Bagian depan benteng merupakan pintu masuk utama. Bagian tengah benteng merupakan tempat tinggal para prajurit Belanda. Bagian belakang benteng merupakan tempat penyimpanan senjata dan amunisi.
Saya dan keluarga tiba di Benteng Pendem Ngawi pada pukul 10:00 WIB. Tiket masuk benteng sebesar Rp5000
Setelah membeli tiket, kami langsung menuju ke bagian depan benteng. Di bagian depan benteng, kami melihat sebuah menara pengawas yang masih berdiri kokoh. Kami juga melihat sebuah parit yang mengelilingi benteng.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke bagian tengah benteng. Di bagian tengah benteng, kami melihat beberapa bangunan yang masih berdiri, seperti rumah prajurit, gereja, dan dapur.
Kami juga melihat beberapa peninggalan Belanda lainnya, seperti senjata, amunisi, dan peralatan perang lainnya.
Kami menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk berkeliling di Benteng Pendem Ngawi. Kami sangat menikmati kunjungan kami ke benteng ini.
Benteng Pendem Ngawi merupakan tempat wisata yang sangat menarik. Benteng ini menyimpan sejarah dan budaya yang penting. Kunjungan ke benteng ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi kita tentang sejarah Indonesia. Dok. pribadi, Sendi Suwantoro
Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Benteng Pendem Ngawi:
Gunakan pakaian yang nyaman