Lihat ke Halaman Asli

Seftario Virgo

Merupakan foto pribadi saya

Mengintip Kepemimpinan Jecinda Ardern dalam Memerangi Covid-19 di Selandia Baru

Diperbarui: 8 Desember 2021   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selandia Baru dapat dibilang sebagai salah satu negara yang berhasil dalam memerangi Covid-19. Hal ini dikarenakan Selandia baru berhasil mendeklarasikan diri bebas dari Covid-19 setelah Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengumumkan tidak ada pasien positif Covid-19 dan pasien terakhir dinyatakan sembuh pada Senin, 8 juni 2020.

Berita ini menjadi "kabar yang sangat baik" terhadap pencapaian bagi Selandia Baru dalam menangani Covid-19 dan menjadi contoh bagi banyak negara dalam memerangi wabah ini, pungkas Ashley Bloomfield selaku Dirjen Kementerian Kesehatan Selandia Baru pada Senin 8 juni 2020.

Hingga Senin 8 juni 2020. , dikutip dari laman resmi John Hopkins Coronavirus Resource Center mencatat sedikitnya 1.154 orang terinfeksi virus dengan total kematian mencapai 22 orang dengan pasien sembuh sebanyak 1132 orang sejak virus ini mewabah di Selandia Baru. Berdasarkan laporan tersebut, negara Pasifik Selatan yang bertetanggaan dengan Australia ini mencatat 0 kasus positif Covid-19 sejak dua pekan yang lalu.

Tidak adanya kasus Covid-19 di Selandia Baru sejak dua minggu terakhir, Pemerintah Selandia Baru mengadakan konferensi melalui Perdana Menteri Jacinda Ardern dengan resmi mencabut aturan pembatasan yang diterapkan untuk memberantas Covid-19 mulai Senin tengah malam 8 juni 2020.

Tetapi, ada satu hal ketentuan yang masih diberlakukan yaitu melakukan kontrol terhadap pembatasan negara dan mencegah orang masuk ke Selandia Baru.

Melalui konferensi tersebut Jacinda Ardern menjelaskan kepada warga Selandia Baru untuk kembali bebas melakukan aktivitas normal seperti biasanya seperti tanpa batasan jumlah, larangan berkumpul, kegiatan yang bersifat publik maupun pribadi. Sedangkan untuk sektor usaha seperti ekonomi dan ritel juga diperbolehkan untuk bergerak secara normal.

Keberhasilan Selandia Baru dalam melawan Covid-19 tidak terlepas dari sosok pemimpin Jacinda Ardern. Perdana menteri yang berasal dari Partai Buruh Selandia Baru ini berhasil memerangi virus Covid-19 dengan baik.

Sebagai seorang pemimpin, Jacinda Ardern memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi para bawahannya untuk menetapkan sejumlah langkah-langkah strategis dalam memerangi virus Covid-19.

Hal ini berdasarkan pendapat Yulk (2010), kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh, motivasi, sehingga membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi efektivitas dan keberhasilan organisasi. Dengan demikian, Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri Selandia Baru memiliki kewenangan untuk menetapkan sejumlah keputusan dalam pengambilan kebijakan  untuk memerangi virus Covid-19.

Keberhasilan Jacinda Ardern dalam memerangi Covid-19 di Selandia baru tentunya juga didukung oleh gaya kepemimpinannya. menurut Hasibuan dalam bukunya "manajemen sumber daya manusia" kepemimpinan sebuah cara yang dilakukan sebagai langkah di dalam mempengaruhi karyawan atau bawahannya, sehingga dapat bekerja sama di dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam memerangi virus Covid-19, Jacinda Ardern manganut gaya kepemimpinan demokratis yang ditunjukan melalui adanya kolaborasi antar berbagai pihak pemerintah, NGO, dan swasta dalam memerangi covid-19 di Selandia Baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline