Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 15 Juni 2021   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Hakikat Filsafat Pendidikan (unsplash/freestocks)

Filsafat Pendidikan

Filsafat berasal dari bahasa yunani yakni philos (philein) yang berarti cinta, dan shofos (shofia) yang berarti bijaksana, dan keduanya ini saling disandingkan dan bisa digabungkan menjadi " mencintai dengan biaksana". 

Filsafat juga bisa diartikan dengan mengkaji sesuatu yang ada secara kritis, radikal, yuniversal & sistematis. Cabang- cabang  Ilmu filsafat dibagi menjadi tiga yaitu Ontologi, Epistimologi & Aksiologi.

Ontologi

Merupakan salah satu kajian ilmu filsafat yang paling kuno dan berasal dari bahasa yunani. Ontologi sendiri membahas keberadaan sesuatu yang bersifat kongkret. 

Tokoh yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales Plato, dan Aristoteles. Ontologi adalah  ilmu yang membahas ilmu yang suadah dimilikinya.  

Baca juga : Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

Dan diuraikan, yang pertama adalah metodis (ilmiah) dan yang kedua adalah rasional (berdasarkan fakta).

Epistimologi
Epistimologi berasal dari bahasa yunani yaitu epitisme yang artiya pengetahuan, epiitimologi adalah cabangdari ilmu filsafat yang membahas tentang teori pengetahuan. 

Epistimologi juga membahas tentang hakikat dari pegetahuan dan rasionalitas keyakinan. Istilah epistimologi di kenalkan oleh filsuf skotlandiajames fredenck ferrier (1808-1864). 

Epistimologi dalah cabang ilmu filsafat yang fokus perhatian pada sifat dan ruang ilmu pengetahuan yang terdiri dari pertanyaan berikut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline