Mohon tunggu...
Silvilailatulmauludvia
Silvilailatulmauludvia Mohon Tunggu... Seniman - Bahagia, berdo'a, belajar, berusaha, sukses.

Silvi lailatul mauludvia, Mahasiswi IAIN Jember, PGMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan "Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Tokoh-tokohnya"

17 Mei 2020   22:55 Diperbarui: 17 Mei 2020   23:04 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

   Saya akan membahas tentang filsafat pendidikan rekonstruksionisme dan tokoh-tokohnya. Yang pertama saya akan membahas tentang pengertian rekonstruksionisme. 

   Dalam filsafat pendidikan aliran ini lebih menekankan untuk merubah cara berfikir atau kebudayaan lama dengan mengganti kebudayaan yang bersifat modern. Tujuan aliran ini adalah menumbuhkan serta memunculkan kesadaran dan minat dari peserta didik dalam hal yang berkaitan dengan masalah sosial. 

Rekonstruksionisme sendiri berasal dari bahasa inggris artinya menyusun sesuatu kembali atau menyusun sesuatu yang baru. 

Yang kedua saya akn menjelaskan tentang tokoh-tokohnya. 

1. Caroline 

Caroline beranggapan bahwa pendidikan di bangku sekolah harusnya dapat menumbuhkan siswa yang mampu berfikir secara mandiri dan kritis. Caroline lahir di Amerika. 

2. George Count

George Count beranggapan bahwa pendidikan seharusnya bersifat pantas dan adil dalam hal memberikan pengajaran atau pengetahuan kepada peserta didik tanpa membedakan setatusnya. George Count di lahirka  di Amerika. 

3. Paulo Freire

Paulo Freire beranggapan bahwa pendidikan harus bisa membangun dan memiliki manfaat bagi masyarakat dan manfaatnya harus benar-benar ada dan dibuktikan. 

Sekian pembahasan dari saya, semoga bermanfaat.. Amin 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun