Lihat ke Halaman Asli

sanjaya

Pengangguran

warisan Cirebon yang masih bersinar di trusmi

Diperbarui: 20 Juni 2025   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kampung Trusmi, yang terletak di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikenal luas sebagai sentra batik khas Cirebon. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kawasan ini juga menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan penyebaran Islam di tanah Cirebon. Nama Trusmi sendiri berasal dari kata “terus” dan “emi” (dari kata "ngemi" atau mendoakan), yang berkaitan dengan tokoh penyebar Islam, yakni Ki Gede Trusmi, murid dari Sunan Gunung Jati.
https://radarcirebon.disway.id/read/173969/sejarah-desa-trusmi-berdasarkan-penelitian-pusat-perkotaan-yang-kembali-menjadi-pedesaan

Seiring waktu, Trusmi berkembang menjadi pusat kebudayaan yang kuat dengan corak batik mega mendung dan motif klasik lainnya yang masih dilestarikan hingga kini. Masyarakat Trusmi tidak hanya mewarisi keahlian membatik secara turun-temurun, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai spiritual dan tradisi Islam yang diajarkan oleh para wali.
https://disbudparporakabcirebon.blogspot.com/2015/12/sejarah-asal-usul-desa-trusmi-kabupaten.html

Tradisi nyadran, ziarah ke makam leluhur seperti Ki Gede Trusmi, masih rutin dilakukan oleh warga sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, setiap tahun diadakan upacara adat yang menjadi daya tarik wisata religi dan budaya, sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan leluhur.
https://trusmikulon.desa.cirebonkab.go.id/index.php/artikel/2024/9/25/sejarah-desa

Kini, Trusmi bukan hanya menjadi pusat produksi batik, tetapi juga destinasi wisata budaya yang mengangkat nama Cirebon di kancah nasional. Perpaduan antara seni, sejarah, dan spiritualitas inilah yang membuat Trusmi tetap hidup dan dicintai hingga generasi sekarang.
https://bandung.bisnis.com/read/20250113/549/1831298/memayu-buyut-trusmi-cirebon-diakui-warisan-budaya-tak-benda

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline