Lihat ke Halaman Asli

Begini Cara Langganan Internet Rumah di Luar Domisili KTP

Diperbarui: 21 Juni 2021   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Pasang modem internet (Unsplash)

Saking butuhnya konektivitas, ke mana-mana musti terhubung internet. Saya tidak pernah merasa sebutuh ini dengan internet hingga akhirnya berpikir untuk memasangnya meski berada di rumah luar domisili.

Domisili yang saya maksud di sini adalah sesuai definisi yang diberikan Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, tempat di mana seseorang memenuhi kewajiban dan melakukan hak-haknya meski pada kenyataannya saat ini sedang berada di tempat lain.

Kebetulan saya sedang berada di kota Pekanbaru, Riau, dalam jangka waktu yang cukup lama. Sedangkan tuntutan klien dari Jakarta masih berjalan, tapi rumah yang saya tempati tidak memiliki jaringan internet broadband.

Karena alasan tersebut, saya mengontak dan berselancar ke beberapa penyedia internet khusus berteknologi fiber optic. Provider lokal juga ada loh. Semua saya kunjungi, bahkan hingga First Media, Biznet, serta IndoHome.  

Dari beberapa provider yang berhasil dihubungi, jaringan mereka ada yang belum sampai kemari. Paket layanan yang tersedia hampir semuanya memiliki standar yang sama, mulai dari kecepatan 10 Mbps hingga ratusan Mbps. Saya pun mengondisikan kebutuhan tersebut dengan budget minim (karena yang saya butuhkan hanya internet).

Mereka - yang jaringannya telah tersedia di Pekanbaru ini - menawarkan paket mini dengan varian harga berbeda : Rp 185ribu (lokal), Rp 235ribu (IndiHome), Rp 290ribu (lokal), Rp 375ribu (lokal).

Pilihan saya akhirnya jatuh kepada produk milik perusahaan berplat merah. Hal ini dikarenakan mereka tak lagi menjual paket dengan kecepatan 10 Mbps. "Minimal sekarang 20 Mbps, pak," kata sales mereka kepada saya.

Lalu bisakah pemilik KTP Jakarta memasang broadband internet di rumah beda domisili? 

Pemasangan internet IndiHome. Dokpri

Sales IndiHome mengatakan bisa. Syarat yang dikenakan adalah: 1) Lokasi rumah bersih dari kabel dan modem keluaran yang sama, 2) mengirim foto diri sedang memegang KTP, dan 3) Bersedia menaruh deposit di awal.

Yang tidak kalah penting adalah sistem pembayaran. Pertama, deposit harus dibayarkan tepat setelah modem terpasang nantinya. Nilainya sesuai paket yang dipilih. 

Nah, pembayaran pertama bulanannya justru di bulan berikutnya dengan tenggat maksimal tanggal 20. Hitungannya dimulai saat pertama kali pemakaian hingga akhir bulan. Setelah itu ditambah biaya pemasangan modem.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline