Lihat ke Halaman Asli

Sandi Saputra

Super Hero

Penyesuaian Pembelajaran dan Keefektifan Buku setelah Pandemi di MTS Al Attihad

Diperbarui: 29 Oktober 2021   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid 19 ini menyebabkan perubahan diseluruh aktivitas yang cukup signifikan, perubahan tersebut hampir memberi dampak di seluruh belahan dunia tidak terkecuali di siswa di MTS AL Attihad, dimana pola pikir siswa sudah berubah karena lamanya masa pandemic ini sehingga dipaksa melakukan pembelajaran online.

Pembelajaran daring ini dianggap tidak efektif dikarenakan kurangnya maksimalnya control terhadap siswa siswi di MTS AL Attihad, ditambahkan pembelajaran daring ini memerlukan koneksi yang stabil dari murid maupun guru. Jika koneksi tersebut tidak stabil akan menimbulkan terganggunya keagiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Jadi kasus ini perlu dievaluasi sehingga dalam penyesuaian pembelajaran setelah pandemic siswa dapat mudah untuk beradaptasi seperti biasa.

Untuk saat ini dengan adanya program vaksinasi di seluruh Indonesia membuat pembelajaran offline bisa berjalan denga aman, sehingga mempermudahkan dalam penyesuaian pembelajaran secara tatap muka, ditambah lagi turunnya surat edaran pada tanggal 16 September 2021, yang berisikan tentang putusan Bersama dengan Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Menteri agama, Menteri lkesehatan, dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021. Dalam surat edaran tersebut, menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka diberi izin tetapi dengan syarat memenuhi ketentuan ketentuan yang telah dijelaskan oleh pemerintah.

Dengan turunnya edaran tersebut Pendidikan diindonesia Kembali aktif seperti sebelumnya dengan sistem tatap muka. Di MTS AL Attihad sendiri sudah melakukan pembelajaran secara offline dikarenakan sudah memenuhi ketentuan ketentuan dari pemerintah sehingga telah dilaksanakan pembelajaran offline.

Menurut salah satu guru di sekolahan tersebut mengatakan permasalahan di adaptasi dengan buku ajar dikarenakan setelah pembelajaran online yang intens dengan handphone sehingga kemungkinan besar siswa jarang untuk memperhatikan Ketika pembeljaran online, dan dijuga pastinya banyak ketinggalan dimateri materi tertentu. 

Jadi guru di MTS AL Attihad banyak memberikan bahan ajar seperti paket ataupun buku lks agar cepat beradaptasi Kembali dikarenakan takutnya guru akan siswa yang tertinggal dimateri tertentu, sehingga buku ajar dihrapkan mampu untuk memberikan informasi setelah guru menjelaskan, dan diharapkan lebih efektif dalam pembelajaran offline untuk saat ini.

Beliau juga menyampaikan tidak dipungkiri untuk kondisi seperti ini lebih efektif dalam pembelajaran online, kita bisa lihat sendiri kemajuan teknologi yang ada harus diamanfaatkan demi keefektifan pemblajarn dan mempermudah dalam informasi. 

Pembelajaran online sendiri harus di kenalkan ke siswa agar banyak mengenali teknologi teknologi yang bisa di manfaatkan untuk pembelajaran, dari sini adanya pandemic corona tidak selamanya memberikan dampak buruk tetapi juga ada yang berdampak baik dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline