Lihat ke Halaman Asli

Padi Andalan Petani di Masa Pandemi

Diperbarui: 11 April 2021   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen padi manual/foto: samhudi

Musim panen padi yang diawali dari bulan Maret hingga Awal April 2021 baru saja selesai di Daerah Brebes. Kini para petani bersiap-siap menggarap sawahnya untuk tanam padi kedua kalinya atau biasa orang Brebes menyebutnya sebagai nyadon. 

Luasnya hamparan padi di Daerah Jubang Brebes Jawa Tengah, tidak membutuhkan waktu lama saat panen. Pasalnya kini sudah tersedia alat berat bernama mesin panen padi atau yang biasa disebut combet bagi wong jubang dari kata asline bernama Combine Harvester.

Meskipun sudah ada alat modern namun sebagian para petani masih menggunakan panen manual. Inilah 3 alat tradisional milik petani digunakan saat panen padi yang hingga kini dan sampai kapan pun tetap eksis dipakai.

1). Gepyokan

Saya sendiri kurang tahu asal usul nama gepyokan. Sebab sekalipun Saya dikampung namun baru kali ini saja terjun kesawah dan sebelumnya belum pernah sebab lama merantau di Jakarta.

Gepyokan/foto: samhudi

Gepyokan adalah sebuah alat untuk merontokan padi dari batangnya. Dengan alat ini semua padi terkumpul hingga puluhan karung. Terbuat dari kayu menyerupai anak tangga dipasang sejajar.

Sebelum gepyokan digunakan biasa terlebih dahulu dipasang sebuah alat penadah dibawahnya dengan kanan kiri setiap sudut di ikat pada sebuah tiang kecil dari kayu setelah sebelumnya dibersihkan dibawahnya.

Selain itu dibawah gepyokan dipasang jerami bekas sebagai alas agar memudahkan saat digunakan. Fungsi jerami sendiri untuk mengantisipasi agar genangan air sekitar lokasi tidak tembus.

Berat gepyokan sekitar 25 kilo ada juga yang sampai 30 kilo jika bahanya terbuat dari kayu tebal. Bahkan sekarang ada yang terbuat dari besi berbentuk kotak persegi panjang.

2). Cengkrong

Cengkrong atau arit merupakan alat tradisional yang sudah ada sejak jaman dahulu. Alat ini multi fungsi dan masih eksis digunakan oleh para petani baik untuk derep pari atau mencari rumput.

Arit padi/foto: samhudi

Cengkrong bin arit alias sabitlah yang menentukan petani mendapatkan hasil maksimal selain itu cengkrong juga memudahkan para petani dalam segalah hal khususnya saat digunakan disawah.

Alat yang menyerupai celurit ini biasa dijual dipasar dipinggir jalan dan toko alat pertanian, ada juga pedagang keliling yang menawarkan berbagai jenis cengkrong khusus untuk panen padi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline