Di era digital yang serba cepat ini, kita dituntut untuk melakukan sesuatu seefektif mungkin, tidak terkecuali dalam hal belajar mengajar. Microlearning bisa jadi solusi akan hal tersebut. Lalu, sebenarnya apa itu microlearning? Kenali lebih dalam mengenai pengertian dari microlearning, contoh pengimplementasian microlearning, serta manfaat utama microlearning dalam pendidikan pada artikel berikut ini.
Dikutip dari i3-technologies, microlearning adalah sebuah strategi dalam bidang pendidikan yang menyederhanakan konsep-konsep yang rumit menjadi lebih padat dan dapat dikonsumsi dengan lebih mudah. Metode ini digadang-gadang menjadi metode pembelajaran yang efektif karena informasi yang ada akan disajikan secara ringkas, padat, dan berfokus pada tujuan yang spesifik.
Microlearning menjadi metode pembelajaran efektif yang pengimplementasiannya dapat dilakukan pada semua aspek atau materi pembelajaran. Contoh microlearning dalam dunia pendidikan adalah dalam hal penambahan/pembangunan kosa kata. Kegiatan tersebut biasanya ditemui dalam mata pelajaran sastra/linguistik, seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pada dasarnya, kegiatan pembelajaran berupa pembangunan kosa kata ini bertumpu pada ingatan. Dengan menggunakan bantuan aplikasi microlearning, akan ada pengulangan yang sering dari kosa kata yang dipelajari sehingga meningkatkan peluang kita untuk mengingatnya. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti fitacademy.id untuk merasakan pengalaman belajar menggunakan metode microlearning ini.
Selain kemudahan seperti kasus di atas, masih ada serangkaian manfaat utama microlearning dalam bidang pendidikan yang diringkas menjadi 5 poin, yang diantaranya:
- Fleksibilitas Dalam Belajar
Belajar online lebih efektif melalui microlearning disebabkan karena metode tersebut hanya membutuhkan waktu yang sedikit tetapi dengan perhatian yang lebih. Hal ini membuat metode belajar microlearning sangat pas diterapkan pada orang-orang dengan jadwal sibuk atau mereka yang tidak bisa fokus terlalu lama.
- Kemudahan Pengkombinasian Media Pembelajaran
Salah satu kelebihan aplikasi microlearning adalah kemampuan beradaptasinya yang tinggi. Dalam satu aplikasi, biasanya telah mengkombinasikan sejumlah elemen media, mulai dari audio, video, serta grafis. Dengan begitu, pengguna juga akan menjadi lebih paham dengan materi yang dipelajari.
- Menstimulasi Kepuasan Dalam Belajar
Metode belajar microlearning efektif diterapkan pada skenario pelatihan seperti onboarding atau training. Alasannya adalah karena para trainee atau yang mengikuti pelatihan tersebut dapat langsung mempraktekkan ilmu yang didapat sehingga menstimulasi kepuasaan dalam diri mereka. Kepuasan instan ini akan membuat mereka kecanduan untuk belajar.
- Kemudahan Penggunaan
Studi yang dilakukan oleh Shail (2019) mengungkapkan bahwa microlearning dapat meningkatkan tingkat retensi. Metode ini fokus pada satu topik tiap modulnya sehingga dapat mengurangi beban kognitif dan membantu ingatan untuk menyimpannya lebih lama.
- Konten Pembelajaran Hasil Personalisasi
Algoritma yang ada dalam aplikasi microlearning akan mempelajari konten seperti apa yang diinginkan oleh pengguna. Oleh karena itu, konten-konten materi yang ditampilkan akan berbeda masing-masing pengguna karena telah dikustomisasi sesuai dengan minat pengguna.
Secara keseluruhan, microlearning membuat pembelajaran menjadi lebih efisien. Dengan membagi materi yang kompleks ke unit yang lebih kecil, metode ini menjadi solusi bagi bidang pendidikan dengan menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H