Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
SABTU GURU BELAJAR: UPTD SMPN 1 LOBALAIN BERGERAK ISI SULINJAR
*Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao
Input gambar: dokpri
Salah satu instrumen penting dalam Asesmen Nasional (AN) yang menjadi cerminan mutu pendidikan adalah Survei Lingkungan Belajar (SuLinJar). Survei Lingkungan Belajar (SuLinJar) merupakan sebuah alat ukur yang dirancang untuk memotret dan mengevaluasi berbagai aspek pendukung kualitas pembelajaran di sebuah satuan pendidikan. Instrumen ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian tak terpisahkan dari program AN bersama dengan AKM dan Survei Karakter.
Jika AKM fokus pada kompetensi literasi dan numerasi peserta didik, serta Survei Karakter menggali nilai, sikap, dan perilaku siswa, maka SuLinJar memberi perhatian khusus pada kondisi lingkungan belajar meliputi iklim sekolah, dukungan terhadap guru, hingga berbagai faktor yang memengaruhi kenyamanan dan efektivitas proses pendidikan. Dengan demikian, SuLinJar menjadi jendela penting untuk melihat secara objektif bagaimana mutu pendidikan diukur bukan hanya dari hasil belajar siswa, melainkan juga dari kualitas ekosistem yang mendukung proses pembelajaran itu sendiri.
Input gambar: dokpri
Di UPTD SMPN 1 Lobalain, sesuai keputusan bersama dalam rapat di awal semester dalam kalender kerja sekolah telah memanfaatkan momentum Hari Sabtu sebagai Hari Belajar Guru. Dalam forum ini, seluruh guru berkumpul bersama untuk mendengarkan beberapa arahan penting terkait peningkatan kualitas pendidikan sekaligus melaksanakan pengisian SuLinJar secara serentak. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para guru, tetapi juga melibatkan beberapa tenaga kependidikan lainnya yang terdaftar aktif dalam Dapodik maupun Education Management Information System (Emis).
Dengan penuh kesadaran, para pendidik di UPTD SMPN 1 Lobalain memanfaatkan ruang refleksi ini untuk memberikan jawaban sesuai pengalaman nyata di lapangan, sehingga data yang terkumpul dapat benar-benar merefleksikan situasi pendidikan yang ada. Kehadiran SuLinJar dalam Sabtu Guru Belajar ini menjadi simbol bahwa komitmen membangun mutu sekolah bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang dihidupi bersama.
Input gambar: dokpri
Pada inti kegiatan di Sabtu Belajar Guru, para guru UPTD SMPN 1 Lobalain secara bersama-sama melaksanakan pengisian SuLinJar dengan penuh keseriusan dan semangat reflektif. Setiap guru duduk berhadapan dengan layar gawai atau perangkat yang digunakan, menyimak butir demi butir sesuai paket pertanyaannya yang menggambarkan realitas lingkungan belajar di sekolah. Suasana kebersamaan begitu terasa karena meski setiap individu mengisi berdasarkan pengalaman pribadi, proses ini dijalani dalam satu ruang yang sama, membangun nuansa kolektif untuk saling mendukung.
Dari kegiatan ini, tampak kesadaran bahwa data yang dihasilkan dari SuLinJar bukan sekadar formalitas, melainkan landasan penting untuk merumuskan kebijakan serta memperbaiki kualitas pembelajaran di masa mendatang. Dengan demikian, pengisian SuLinJar menjadi momentum refleksi bersama yang menguatkan komitmen UPTD SMPN 1 Lobalain dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Input gambar: dokpri
Memaknai pengisian SuLinJar ini terletak pada fungsinya sebagai cermin yang mampu memantulkan kondisi nyata kualitas lingkungan belajar di sekolah. Melalui SuLinJar, sekolah dapat meninjau kembali bagaimana iklim pembelajaran berjalan, sejauh mana dukungan terhadap guru dan peserta didik diberikan, serta faktor-faktor apa saja yang masih perlu diperbaiki untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.
Bagi guru, SuLinJar menjadi sarana refleksi untuk mengungkap pengalaman mengajar yang sesungguhnya, sekaligus mengingatkan pentingnya menciptakan ruang kelas yang ramah, aman, dan penuh semangat belajar. Bagi sekolah, hasil survei menjadi pijakan penting untuk mengambil langkah strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran, mulai dari manajemen sekolah, dukungan sarana prasarana, hingga pembinaan profesional guru.
Input gambar: dokpri
Sementara bagi peserta didik, dampak pengisian SuLinJar sangat besar karena kualitas lingkungan belajar yang sehat dan mendukung akan bermuara pada tumbuhnya motivasi, karakter, dan prestasi. Dengan demikian, UPTD SMPN 1 Lobalain menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun budaya refleksi, menghadirkan pendidikan yang bermutu, serta memastikan setiap langkah perbaikan selalu berpihak pada peningkatan kualitas ekosistem belajar.
