Telaga, Jumat, 19 September 2025 Peserta UNG Mengajar Batch 8 SMP Negeri 4 Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, membuat tempat sampah organik dan non-organik dari jerigen bekas yang disulap menjadi tong sampah. Pembuatan tong sampah ini merupakan salah satu program kerja inti peserta UNG Mengajar Batch 8 Tahun 2025. Proses pembuatannya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga penyelesaian yang direncanakan rampung pada akhir September 2025.
Tong sampah ini memiliki manfaat yang besar bagi sekolah dan para siswa. Sebelumnya, siswa dan siswi belum mengenal perbedaan sampah organik dan non-organik karena tempat sampah yang tersedia hanya satu dan tidak terpisah. Melalui program ini, nantinya siswa akan mengetahui mana sampah yang organik dan non-organik serta mampu memisahkan sampah yang dapat terurai dan yang tidak dapat terurai.
Direncanakan, akan ada enam titik pemasangan tempat sampah tersebut. Lokasi-lokasi ini dipilih karena merupakan area rawan sampah dan tempat siswa sering membuang sampah sembarangan. "Kami melihat beberapa titik yang menjadi perhatian, antara lain pintu masuk menuju kantin, karena sering digunakan siswa untuk membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, titik tersebut akan dipasangi tempat sampah. Selain itu, kami juga akan menempatkan tong sampah di depan pintu gerbang dan depan ruang BK, sesuai arahan Kepala Sekolah untuk menempatkan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis," ujar Safrin Lamusrin, Koordinator Sekolah SMP Negeri 4 Telaga.
Diharapkan, tempat sampah ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah dan siswa, tetapi juga menjadi sarana edukasi awal bagi siswa SMP Negeri 4 Telaga, Kabupaten Gorontalo, untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI