Lihat ke Halaman Asli

Hr. Hairil

Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Tingkatkan Semangat Kerja dengan (Self Management)

Diperbarui: 27 November 2017   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ilustrasi : GudegNet

Setiap orang memiliki cara tersendiri mengembangkan keterampilan diri dengan masing-masing metodenya. Secara ilmiah, ukurannya adalah focus pada keterampilan. 

Keterampilan pengelolaan diri adalah syarat dasar yang di pegang, atau ada dalam diri manusia sebagai potensi-potensi yanh harus dikembangkan, dikelola, didorang, diberdayakan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tepatnya hal ini kita bicara soal ekonomi pengetahuan diri. 

Kunci keberhasilan atau kesuksesan diri kita terletak pada Self Managemen (Manajemen Diri). Sebab keterampilan dalam diri inilah mendorong diri seseorang untuk melakukan aktvitas yang bermanfaat. 

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak terlepas dari dua poin utama rencana aktvitas yang di konstruksikan sebagai langkah maju dalam kompetisi hidup yang lebih baik. Keduanya adalah tujuan dan waktu. 

Tujuan sebagaimana kita ketahui, adalah sebagai cita-cita akhir dari sebuah proses perencanaan capaian diri pada tingkat lebih tinggi dengan menggunakan keterampilan dari motivasi dan inspirasi yang ada dalam diri. 

Waktu, disini kita bicara soal pengelolaan waktu. Sebuah rencana kerja memiliki ketentuan waktu sehingga pola kerja disesuaikan berdasarkan durasi waktu yang ditentukan. 

Disamping mendorong keduanya dengan motivasi diri, kita dituntuk harus focus pada perencanaan. Focus yang terkonsentrasi menjadi pemguat dorongan manusia (diri) dalam bertindak cepat tanpa harus menunda-nunda sesuatu yang hendak dia lakukan. 

Banyak orang, memanfaatkan manajemen diri sebagai langkah keluar dari diri yang stres. Tapi bada bajasaan kali ini, focus kita adalah meningkatkan performa diri (pribadi). 

Focus dan kontrol pada diri adalah tanggungjawab pribadi (Person), bisa jadi untuk organisasi lebih luas lagi. Berikut beberapa teori manajemen Control yang di kemukakan oleh pemikir : 

Shelton (1986) dalam Mashut,(1997)- Yang menggunakan istilah Self-control berkenaan dengan tingkah laku yang menghargai klien dalam memikul tanggung jawab pada kegiatan mereka sendiri melalui pemanipulasian peristiwa internal dan eksternal

Cormier & Cormier (1991) "Self management is a process in which client direct their own behavior change with any one therapeutic strategy or a combination strategies".  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline