Lihat ke Halaman Asli

Sadam Sholihin

Content Writer Enthusiast

Bangun Inner Peace: Praktik Mindfulness 5 Menit yang Bisa Dilakukan Dimana Saja

Diperbarui: 12 Juni 2025   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi inner peace: Foto: Unsplash.

Di tengah ritme hidup yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang mulai mencari cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental mereka. Salah satu praktik yang kian populer dan terbukti memberikan dampak positif adalah mindfulness. Meskipun istilah ini kerap diasosiasikan dengan meditasi panjang dan tempat yang tenang, sebenarnya mindfulness bisa dipraktikkan hanya dalam lima menit dan di mana saja---bahkan saat kamu sedang di kantor, di kendaraan umum, atau di rumah sekalipun.

Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah keadaan di mana seseorang hadir secara utuh dalam momen yang sedang dijalani, tanpa menghakimi atau tergesa-gesa. Praktik ini bukan soal mengosongkan pikiran, melainkan menyadari setiap sensasi, emosi, dan pikiran yang muncul, lalu menerimanya dengan tenang. Dengan melatih diri untuk lebih sadar terhadap apa yang terjadi di saat ini, kita bisa menenangkan pikiran yang kalut, mengurangi stres, dan membangun ketenangan batin---inner peace---yang semakin sulit dicapai di era digital ini.

Salah satu keuntungan dari mindfulness adalah fleksibilitasnya. Kamu tidak perlu ruang khusus, peralatan tertentu, atau waktu yang panjang. Dalam lima menit saja, kamu bisa melatih kesadaran dengan fokus pada napasmu. Tarik napas dalam-dalam, rasakan udara masuk melalui hidung, mengisi paru-paru, dan perlahan hembuskan lewat mulut. Perhatikan ritmenya, iramanya. Jika pikiranmu mulai melayang ke pekerjaan atau masalah pribadi, tidak apa-apa. Cukup sadari dan kembalikan fokus ke napas. Praktik sederhana ini, jika dilakukan secara rutin, dapat memperkuat koneksi antara pikiran dan tubuh.

Selain bernapas, kamu juga bisa melatih mindfulness saat berjalan, makan, atau bahkan mencuci piring. Intinya adalah menghadirkan kesadaran penuh terhadap apa pun yang sedang kamu lakukan, tanpa merasa harus multitasking atau terburu-buru. Dengan begitu, kamu memberi ruang bagi diri sendiri untuk berhenti sejenak, meresapi momen, dan melepaskan ketegangan yang selama ini tidak kamu sadari.

Mengapa mindfulness menjadi begitu penting saat ini? Karena di era yang dipenuhi notifikasi, ekspektasi sosial, dan tekanan karier, kita cenderung terjebak dalam autopilot---menjalani hari demi hari tanpa benar-benar hadir. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental, burnout, bahkan gangguan kecemasan. Dengan membangun kebiasaan mindfulness, kamu tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga meningkatkan konsentrasi, empati, dan kualitas tidur.

Jika kamu ingin mulai hidup lebih seimbang dan membangun ketenangan dari dalam, mulailah dari sekarang. Tidak perlu menunggu momen ideal atau tempat yang sempurna. Cukup lima menit, cukup hadir di sini dan sekarang. Karena kedamaian sejati tidak datang dari luar, tapi dibangun perlahan dari dalam diri sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline