Lihat ke Halaman Asli

Sabella Indah

Mahasiswa

Tips Membuat Pembelajaran Daring Efektif dan Menyenangkan

Diperbarui: 4 Mei 2021   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini hampir semua negara sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak perubahan pada tatanan kehidupan, termasuk pendidikan. Sistem pendidikan yang semula pembelajaran tatap muka berganti dengan pembelajaran tatap maya atau pembelajaran dalam jaringan (daring). Pembelajaran daring menjadi pilihan dalam situasi pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia. Merancang pembelajaran daring secara matang adalah kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. 

Untuk itulah perlu dilakukan kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan agar meraih keberhasilan dalam pembelajaran. Pembelajaran yang efektif adalah apabila hasil belajar yang diperoleh siswa maksimal. Pembelajaran menyenangkan adalah pembelajaran yang membuat siswa nyaman, aman, dan tenang hatinya tidak ada ketakutan (dicemooh, dilecehkan) dalam mengaktualisasikan kemampuan dirinya.

Pembelajaran daring juga membuat peserta didik bosan dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa tips membuat pembelajaran daring semakin efektif dan menyenangkan untuk seorang guru Sekolah Dasar yang perlu dicoba:

1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak

Guru mengajar serba online selama pandemi, baik daring maupun luring. Semua membutuhkan ketelitian, persiapan, dan tentu saja kesabaran. Guru sebelum mengajar di kelas harus menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik, teliti dan juga harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak pada saat pembelajaran daring dengan tepat.

2. Pilihlah aplikasi yang mudah untuk diakses di manapun dan kapanpun

Guru harus memikirkan aplikasi apa yang akan digunakan agar memudahkannya ketika mengajar peserta didiknya. Guru harus memilih aplikasi apa yang tepat yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Misalkan ada salah satu peserta didik yang di daerahnya susah mengakses salah satu dari aplikasi maka guru harus mengganti aplikasi lain yang mudah untuk diakses di daerah peserta didiknya tersebut.

3. Sapalah anak dengan yel-yel. Guna menumbuhkan semangat siswa untuk memulai dan mengikuti pembelajaran secara virtual

Siswa tetaplah anak-anak yang butuh perhatian, bimbingan, dan juga memberikan semangat. Terlebih belajar di masa pandemi seperti ini yang pembelajaran dilakukan secara daring. Mereka harus dibangkitkan semangatnya. Salah satu cara membangkitkan semangatnya yaitu berikan yel-yel saat pembelajaran belum dimulai atau pada saat ditengah-tengah pembelajaran agar dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik tetap semangat. Keberhasilan guru dalam memberikan semangat siswa akan berdampak positif bagi belajar daring.

4. Lakukan apersepsi. Seperti tebak-tebakan atau pengalaman siswa guna menumbuhkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan mereka mengenai materi yang akan dipelajari

Apersepi sangat penting dilakukan di awal pembelajaran. Apersepsi dilakukan agar peserta didik memiliki ketertarikan dalam materi yang akan dipelajari. Apersepsi dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk mengikuti pelajaran berikutnya, sehingga guru lebih mudah memberikan materi kepada peserta didik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline