Lihat ke Halaman Asli

Rutan Ambon

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Ambon

Cegah Gangguan Kamtib, 14 Narapidana Rutan Ambon Dipindahkan Ke Lapas Ambon

Diperbarui: 15 Juli 2023   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. tim humas

Ambon,INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon memindahkan 14 narapidana ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambon, Sabtu, 15/7. Pemindahan tersebut sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

Kepala Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy menjelaskan demi mencegah terjadinya over kapasitas dan gangguan kamtib di dalam Rutan Ambon maka pemindahan narapidana harus dilakukan, mengingat saat ini jumlah penghuni di dalam rutan sudah mencapai 316 orang dengan kapasitas hanya 150 orang.

"14 narapidana yang dipindahkan ke Lapas Ambon adalalah narapidana yang sudah mempunyai keputusan tetap dari pengadilan sehingga pemindahan harus dilakukan," ucap Jefry.

Lebih lanjut Ia menjelaskan pemindahan narapidana ke Lapas Ambon telah memenuhi semua persyaratan administratif maupun subtantif yang diperlukan, Sebelum dipindahkan narapidana tersebut telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan rutan ambon.

"Pertimbangan keamanan serta demi kelancaran dan terciptanya kondisi aman saat pemindahan narapidana ke Lapas Ambon, maka kita tugaskan petugas pengamanan guna melakukan pengawalan dan tentunya dengan menggunakan mobil transpas," lanjut Jefry.

Sementara itu Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo menjelaskan pemindahan narapidana ke Lapas Ambon telah sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku, dan berharap dengan pemindahan ini, kondisi keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Ambon terus terjaga dengan baik.

"Seluruh jajaran pengamanan harus selalu sigap dalam melakukan pengawasan dan pengontrolan, jangan pernah lengah dengan kondisi yang terlihat aman-aman saja," pesan Jose.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline