Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Perempuan Terusuk Duri

Diperbarui: 14 November 2017   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang melelahkan

Ketika bulan beradu dalam dekapan

Ribut suara yang menggesekan papan

Tak ada lagi sayang

Semuanya ingin melalui dengan senang

Melepaskan hajat

Yang sudah lama tertahan hasrat

Malam meraung kesakitan

Dalam dingin membuat nyaman

Telah melupakan

Tak lagi ingat kawan

Birahi yang berlebihan

Perempuan perawan tertusuk duri

Mengeluarkan darah merobek kulit ari

Sungailiat, 14/11/2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline