Bagi pencinta otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan Suzuki Jimny. Salah satu mobil legenda suzuki yang pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1979 sampai tahun 1984 yang dikenal dengan tipe LJ80 yang merupakan generasi pertama Jimny di Indonesia.
Kemudian tahun (1985 - 1993) diproduksi generasi kedua yaitu SJ410 (Jimny Trepes) sesuai namanya, ciri khas Jimny Trepes dapat dikenali dengan mudah dari desain atapnya yang pendek. Sehingga interiornya pun sempit dan tidak cocok bagi orang berpostur 170 cm lebih.
Kemudian diproduksi lagi Suzuki Jimny generasi ketiga Suzuki Jimny SJ413 Carribian (2004-2007) dan Suzuki Jimny JB33 (2017) dan terakhir di tahun 2019 ini kembali Suzuki Indonesia mendatangkan generasi terbaru Jimny yang lebih mewah dengan model terbaru dengan mesin K15B lebih tangguh dari generasi sebelumnya.
Suzuki Jimny 2019
Para fans sejati di Indonesia nampaknya sudah lama merindukan kedatangannya terbukti pada tahun 2018 ketika suzuki Jimny generasi keempat akan diimpor terbatas sebanyak 88 unit, semuanya langsung ludes dibeli sama konsumen.
Sama dengan Jimny 2019 ketika pertama kali diperkenalkan dalam pameran GIIAS 2018 langsung menyita perhatian pengunjung. Sehingga menjadi salah satu mobil paling diminati bahkan hanya hitungan hari sudah ada sekitar 500 calon konsumen yang siap memesan Suzuki Jimny tersebut meski belum ada informasi resmi untuk dijual.
Antusias calon pengunjung di acara GIIAS tahun 2018 sepertinya menjadi acuan pihak suzuki Indonesia untuk merayu prinsipal di Jepang untuk menjual Suzuki Jimny di indonesia. Terbukti rayuan tersebut berhasil sehingga di tahun 2019 ini rencana akan New Jimny akan resmi di launching di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, pada 18 Juli 2019. Sebuah kabar baik untuk calon konsumen yang sudah lama menanti kedatangannya.
Dari berbagai informasi Suzuki Jimny yang akan masuk sama dengan yang dipamerkan di acara GIIAS 2018 dengan disain yang sporty dan mewah ditambah fitur-fitur pendukung yang nyaman untuk menerjang kondisi jalan berlumpur seperti 4 Wheel Drive, Ladder Frame Chassis, Three Angles, 3-link rigid axle with coil spring, dimensinya yang compact (kecil & ringan) serta ground clearance yang tinggi, LED Projector with Leveling Feature, AC auto climate with heater, cruise control on steering wheel, head unit touch screen 6.8" serta fitur keamanan dan keselamatan yang disematkan kepadanya dan yang pastinya harga diatas 300-an juta sudah sangat sesuai dengan fitur-fitur serta modelnya.
Namun yang menjadi masalah sekarang adalah sebelum launching di GIIAS Jimny ternyata sudah "sold out" alias sudah habis dipesan dan untuk memesan kembali butuh waktu yang lama pastinya sebab untuk mengimpor butuh waktu sekitar 4 bulan dan sampai ke tangan konsumen sekitar 8 bulan jadi harus benar-benar sabar menunggu.
Meski sangat disayangkan tapi begitulah kenyataanya. banyak yang bertanya mungkinkah Suzuki Jimny diproduksi dalam negeri. sepertinya masih jauh sebab Suzuki jimny bukan mobil yang dipakai oleh masyarakat pada umunya. Hanya orang-orang tertentu saja yang memakainya. Belajar dari Suzuki Ignis saja yang penjualan bisa dibilang bagus di Indonesia toh harus mengimpor utuh dari India. Apalagi sekelas Jimny yang pasarnya terbatas di Indonesia.