21 April 2025 yang lalu sosok Kartini kembali dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia. Semua instansi pemerintah dan lembaga sekolah memperingatinya dengan berbagai macam bentuk kegiatan. Ada yang mengadakan upacara Hari Kartini lengkap dengan pakaian adat, ada yang melaksanakan kegiatan dengan berbagai pertunjukan lomba dan lain sebagainya.
Demikian juga di SD tempat saya mengajar, peringatan Kartini juga dilakukan secara meriah dan khidmad. Pertama- tama kami melakukan upacara peringatan Hari Kartini. Tepat pukul 08.00 WIB upacara kami mulai.
Upacara diikuti oleh seluruh murid mulai kelas 1-6 ditambah Taman Kanak-Kanan. Mereka dianjurkan menggunakan pakaian adat, terutama adat Jawa baju ala kartini tempo dulu yaitu berkebaya. Demikian juga Bapak dan Ibu Guru juga wajib menggunakan kebaya.
Petugas upacara terdiri dari semua guru kelas dan TK. Bertindak Sebagai inspektur upacara kepala SD negeri Tunggulrejo. Pengibar bendera, pembawa acara, doa, pemimpin upacara dan pimpinan regu semua terdiri dari guru putri. Sengaja kami atur sedemikian rupa karena kami ingin nuansa kartini tampak dalam upacara tersebut.
Tak butuh lama, kami gladi upacara di Hari Sabtu, Senin peringatan Hari Kartini. Semua berjalan dengan tertib dan lancar. Tampak semua peserta upacara mengikutinya dengan hikmad. Apalagi ada pemandangan baru, biasanya petugas upacara adalah anak-anak, sekarang petugasnya adalah Ibu-ibu guru.
Anak-anak kelas 3 saat berfoto dengan guru kelasnya. Dokpri
Usai upacara kegiatan lomba dimulai. Terlebih dahulu dimulai fashion show yang diikuti oleh setiap kelas. Mereka berjalan di halaman sekolah. Sambil menunjukkan gaya masing-masing layaknya berjalan di atas catwalk. Bagi peserta putri lemah gemulai seperti pragawati. Berbeda dengan yang putra mereka terlihat maco dengan gaya yang menjadi ciri khasnya.
Selesai fashion show, ada dua lomba lagi, yang putri lomba menyanyi lagu Ibu Kita Kartini, sedang yang putra lomba nyunggi tampah. Keseruhan lomba tampak pada lomba nyunggi tambah. Karena biasanya lomba ini diperuntukkan para perempuan kali ini justru pesertanya harus laki-laki. Tampak mereka antusias mengikuti lomba.
Lomba nyunggi tampah adalah jenis lomba yang mengutamakan keseimbangan saat nyunggi tampah di atas kepala. Mulai star hingga finish, tampah tidak jatuh dan kembali ke star lagi. Lomba ini membutuhkan kesabaran, keseimbangan dan kehati-hatian.
Hati-hati saat menjaga keseimbangan, melangkah pelan penuh kesabaran supaya sampai finish dengan selamat tanpa jatuh. Ketiga sifat dan sikap yang baik ini bisa ditanamkan menjadi karakter yang bisa ditanamkan pada anak sejak dini, supaya bisa menjadi pegangan dalam hidupnya kelak.