Lihat ke Halaman Asli

Rully Moenandir

TV and Movie Worker

Nasi Uduk Pak Mur, Lele Besar dengan Sambal Melimpah

Diperbarui: 10 Agustus 2019   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Walau saya termasuk telat menjadi penikmatikan lele, namun sejak 5 tahun belakangan ini sepertinya Lele sudah jadi bagian hidup ketika di hari kerja dan sudah menginjak jam santap malam masih diluar rumah berkutat mencari sesuap nasi. 

Atau setidaknya, perut masih teriak-teriak minta diisi lewat jam 9 malam kala wiken dan tidak kemana-mana, hanya ngendon di rumah bersama keluarga.

Iya, kenal lele ini dulu ketika masih aktif jadi mahasiswa yang seringkali pulang larut malam atau bahkan menginap di ruang UKM kampus. Memang kami sejak kecil tidak diperkenalkan makan jenis ikan ini diatas meja makan, walau sebetulnya "kenal dekat"; karena setiap mudik mendapati ikan ini berkembang biak dibawah jamban rumah panggung kakek-nenek kami, dan di jamban-jamban lainnya diseputaran kampung baik rumah maupun diatas balong tempat orang tua kami lahir. 

Jadi, tidak tega rasanya menghidangkannya diatas meja sebagai menu santapan keluarga...rasanya sih begitu yah yang ada di kepala orang tua kami.


Sayang, kejadian itu "tercoreng", ketika saat menginap di kampus mempersiapkan kegiatan kemahasiswaan untuk keesokan hari, pesanan pecel ayam saya tergantikan dengan pecel lele tanpa konfirmasi sebelumnya. 

Perut yang sudah keroncongan ini, mau tidak mau harus siap berkoordinasi dengan mulut dan otak agar nasi uduk pecel lele tadi bisa sampai kedalam perut untuk diolah menjadi tenaga malam itu.

Terkaget-kaget, bayangan akan mencium bau-bau "aneh" tidak tercium, bahkan daging lele yang digoreng "well-done" ini sangat kenyal dan nikmat di lidah. Belum lagi sambal sebagai teman menu nasi dan lalab, melengkapi nikmatnya makan malam saat itu. 

Daaaaaaannn....jadi ketagihan makan pecel lele  setelahnya, paha atas ayam yang biasa dipesan kini bukan jadi main option lagi jika harus pesan titip makanan ataupun mampir langsung ke jongko kaki lima di sekitar kampus di seputaran Grogol, tempat saya berkuliah saat itu.

====

dokpri


Nah, seiring berjalannya waktu...setiap kali mampir ke jongko kaki lima tadi di malam hari, menu nasi uduk pecel lele memang jadi andalan. Banyak sudah jongko-jongko kaki lima ini saya dan keluarga sambangi. 

Nikmatnya sajian ikan lele, racikan sambal, bahkan cara penyajiannya di tiap jongko ini jelas berbeda, dan salah satunya adalah langganan dan andalan kami yang lokasinya tidak jauh dari rumah tempat kami tinggal saat ini. Best lah !!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline