Lihat ke Halaman Asli

Rully Moenandir

TV and Movie Worker

Wuling Almaz: Tongkrongan Eropa, Rasa Jepang, Harga China

Diperbarui: 31 Maret 2019   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Setelah bulan lalu saya berkesempatan menjajal mobil besutan pabrikan Eropa Mercedes Benz disebuah acara yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta (baca disini), beberapa minggu lalu saya juga berkesempatan menjajal sebuah mobil keluaran baru dari pabrikan Tiongkok; Wuling, yang setahun belakangan mulai heboh dikalangan pecinta otomotif, dan bahkan sudah digunakan sebagai  Taksi oleh salah satu operator angkutan umum di Jakarta.

Wuling yang merupakan pendatang baru di dunia otomotif tanah air, sepertinya menepati janjinya untuk berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat pengguna kendaraan roda empat di Indonesia.

====

Tangkapan layar Wikipedia Wuling Motors

Di negeri asalnya, Wuling sedikitnya telah menghasilkan 15 seri kendaraan roda empat di pasaran.

Kendaraan asal Liuzhou, Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok ini dijalankan oleh perusahaan Liuzhou Wuling Automobile Industry Co., Ltd. sejak 2007, sebuah perusahaan patungan oleh Wuling Group dan Dragon Hill Holdings Limited. Wuling Motors memproduksi kendaraan seperti mobil, bus, dan truk; mesin kendaraan; dan suku cadang kendaraan.

Wuling Motors merupakan turunan dari merek kendaraan SAIC-GM-Wuling yang lahir tahun 2002. Merek tersebut dijalankan oleh perusahaan SAIC Wuling Automobile Co., Ltd. dan merupakan perusahaan patungan oleh SAIC Motor dan General Motors.

Di Indonesia, Wuling Motors lewat PT SGMW Motor Indonesia mendapatkan izin pendirian pabrik di kawasan Deltamas, Kabupaten Bekasi pada tahun 2015, dan pada tahun 2017, merek mobil ini meluncurkan seri kendaraan perdananya yaitu Wuling Confero S dengan jenis kendaraan MPV, dan pada awal tahun 2018, Wuling Motors meluncurkan jenis kendaraan keduanya, yaitu medium MPV, yang diberi nama Wuling Cortez yang meledak di pasar otomotif tanah air.

Tidak main-main, pembangunan pabrik mobil Wuling inin melibatkan investasi 700 juta dolar AS (sekitar Rp 9,3 triliun), dan akan menciptakan rantai industri hulu dan hilir. Pabriknya sendiri mampu menciptakan 3.000 lapangan kerja untuk masyarakat lokal, belum lagi Wuling juga mengandalkan 15 pemasok komponen internasional ternama dan sekitar 20 pemasok komponen lokal. 

Sebuah langkah yang jelas tidak main-main ditengah perkembangan dan persaingan industri otomotif tanah air yang sedang "ketat". Hal itu jelas dikatakan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, "Kita bisa lihat, belum ada merek China yang melakukan investasi seperti Wuling," saat pembukaan pabrik Wuling di tanah seluas 60 hektar tadi..

Di tahap awal, Wuling Indonesia membidik pasar segmen mobil penumpang kecil (low multipurpose vehicle, MPV). Di pasar mobil Indonesia, segmen tersebut memang selama ini menguasai pasar paling besar dalam belanja kendaraan. Beberapa model low MPV antara lain Honda Mobilio, Chevrolet Spin, Daihatsu Xenia, Mazda VX-1, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza sudah lebih dulu mengisi jalanan di seluruh Indonesia.

Dan kabarnya, Wuling Indonesia akan menggelontorkan lagi dana senilai 9 Triliun Rupiah, untuk pengembangan R&D (Research & Development)nya di Indonesia, setelah merelease SUV nya bernama ALMAZ.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline