Hallo, perkenalkan nama saya Rula, saya adalah seorang mahasiswi semester 2 di Universitas Katolik Parahyangan. Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya mengikuti Geladi Hominisasi di Unpar.
Pada kesempatan kali ini, saya diizinkan untuk mengikuti salah satu kegiatan yang diadakan oleh Unpar yaitu Geladi Hominisasi. Pertama itu saya diberi tugas pra geladi yaitu tugas mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan mencari syair mana yang menurut saya itu menarik.
Jujur, baru pertama kali saya mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza tersebut dan saya baru menyadari bahwa banyak sekali makna - makna yang bisa didapatkan dari lagu itu. Jika saya sudah mengerjakan tugas tersebut, saya diberikan email dari Unpar untuk mengetahui saya berada di kelompok berapa dan tema apa yang akan saya bawakan untuk presentasi.
Pada hari H Geladi Hominisasi, saya melakukan presentasi dengan tema Keberagaman dalam Berbagai Aspek Kehidupan Manusia, dan saya ditunjuk sebagai ketua kelompok saya. Pertama kali juga saya ditunjuk sebagai ketua kelompok dan saya merasa sangat amat nervous karena saya adalah tipikal orang yang tidak percaya diri untuk berbicara didepan umum.
Setelah mengikuti geladi ini, sebagai warga negara perlu adanya kemampuan untuk menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara karena identitas kami sebagai warga negara yang baik adalah menggunakan logika untuk berpikir demi masa depan yang lebih baik dan juga bahasa yang kita terapkan sehari - hari dapat mencerminkan bagaimana diri kita sebagai warga negara yang baik.
Banyak sekali manfaat - manfaat yang saya dapatkan dari pengalaman ini, salah satunya dengan ditunjukan saya sebagai ketua kelompok, saya lebih berani untuk berbicara didepan umum. Selebihnya, dari tema - tema yang diberikan oleh acara ini juga, saya banyak mempelajari tentang kebudayaan yang berlimpah, bahasa yang beragam, dll.
Kemampuan yang saya pelajari dari geladi ini untuk perjalanan perkuliahan saya adalah tentang kepemimpinan yang saya alami. Cara saya meningkatkan kemampuan saya dalam berbahasa dan berpikir sebagai warganegara adalah dengan banyak belajar tentang bagaimana berbahasa yang baik kedepannya dan juga bagaimana cara saya berpikir dengan kritis tentang masalah - masalah yang saya hadapi.