Lihat ke Halaman Asli

Rudy Subagio

TERVERIFIKASI

Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Apa yang Akan Terjadi Seandainya Harga Pertamax Benar-benar Naik Menjadi Rp 16.000 per Liter?

Diperbarui: 2 April 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax resmi naik menjadi Rp12.500-Rp13.000 per liter dan berlaku mulai 1 April 2022. Foto: Pertamina via Kompas.com

Sesuai dengan perhitungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harga keekonomian atau batas atas bahan bakar minyak (BBM) RON 92 jenis Pertamax mencapai Rp 16.000 per liter pada April 2022.

Apa yang akan terjadi seandainya Pertamax benar-benar naik harganya menjadi Rp 16.000 per liter?

Pertama, kemungkinan harga Pertamax akan naik sampai Rp 16.000 per liter sangat kecil. Hal ini dikarenakan Pertamina bukan satu-satunya penjual BBM di Indonesia masih ada Shell, Total, Exxon dan AKR yang dapat menjadi perbandingan.

Bila harga BBM nonsubsidi Pertamina lebih mahal dari kompetitornya hal ini akan menunjukkan ketidakefisienan dan tidak profesionalnya kinerja Pertamina. Masyarakat, terutama netizen akan beramai-ramai menghujat Pertamina.

Dalam sebuah pernyataannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menjamin harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak akan lebih mahal dari SPBU milik swasta.

Bahkan hari ini, Kamis 31 Maret 2022, Ahok telah memberikan bocoran harga Pertamax berkisar Rp 12.000 per liter, lebih rendah dari BBM sejenis (RON 92) yang dijual Shell seharga Rp 12.990 per liter.

Kedua, seandainya Pertamax naik menjadi Rp 16.000 per liter atau hampir dua kali lipat dari harga saat ini ada beberapa opsi yang akan dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu:

1. Mereka akan beralih ke moda transportasi yang lebih sederhana

Sebagai contoh bila mereka biasanya menggunakan mobil untuk mobilitas sehari-hari mereka akan beralih menggunakan sepeda motor. Dan bila sebelumnya mereka menggunakan sepeda motor bila memungkinkan mereka akan beralih menggunakan sepeda biasa.

2. Mereka akan mengurangi atau membatasi mobilitas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline