Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang and S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Dosen dari Indonesia Prima Trisna Aji Menjadi Pembicara Kuliah Penyakit Kardiovasculer di Guangxi Medical University China

Diperbarui: 11 Februari 2025   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Prima Trisna Aji ketika mengisi Kuliah Pakar di Aula Kampus Guangxi Medical University China/Foto : Guangxi Medical University

Nanning, Guangxi, China -- Dosen Spesialis Medikal Bedah asal kota Solo Jawa Tengah Indonesia yaitu Prima Trisna Aji memberikan kuliah Penyakit Kardiovasculer di kampus Guangxi medical University China. Prima yang juga saat ini merupakan salah satu student S3 PhD di Lincoln College University Malaysia memberikan kuliah tentang Penyakit Kardiovasculer dengan Penyakit Gagal Jantung (CHF).

Materi yang disampaikan Prima sendiri berjudul tentang "Congesive Heart Failure (CHF) Management Cardiovasculer System Based On Evidance Clinical Practice In Indonesia Situation". Dalam kuliah tersebut Prima menjabarkan tentang penanganan Penyakit Gagal jantung yang berada dinegara Indonesia.

Dalam pembukaannya, Prima membuka dengan kalimat "Ni hao ma, zo shng ho" yang kemudian mendapatkan tepuk riuh dari seluruh audiens mahasiswa dalam acara kuliah pakar tersebut.

"Ni Hao ma, Zao Shang hao", Ucap Prima dalam sambutan pembukaan kuliah di kampus Guangxi tersebut.

Peserta mahasiwa Guangxi Medical University China ketika mengikuti kuliah Pakar/Foto : Guangxi Medical University China

Arti dari kata 'Ni hao ma' sendiri adalah berarti : 'apa kabar', kemudian kata 'Zao Shang Hao' adalah memiliki arti 'Selamat Pagi'.

Prima Bersama moderator dari dosen Guangxi Medical University China memaparkan Management Penyakit Gagal Jantung dihadapan ratusan mahasiswa Kesehatan Guangxi Medical University kurang lebih selama satu jam. Dalam paparannya bahwa penanganan Gagal Jantung pada penderita harus dilakukan secara komprehensif yang banyak melibatkan banyak bidang.

"Jadi dalam penanganan Pasien Gagal jantung perlu dilakukan penanganan secara komprehensif, tidak hanya dari satu bidang saja tapi dari semua bidang", Ucap Prima.

Prima juga menambahkan bahwa dengan kerja sama dari multisiplin berbagai bidang akan bisa memenuhi kebutuhan pada pasien Gagal jantung serta meningkatkan kwalitas hidup dari penderita.

"Harapannya dengan melibatkan banyak multidisiplin ilmu berbagai bidang maka bisa memenuhi kebutuhan Pasien Gagal Jantung, sehingga bisa meningkatkan kwalita shidup penderita Gagal Jantung", Tambah Prima ketika mengisi Kuliah Pakar tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline