Mahasiswa Kesmas Unsil Kelompok Sevananda Perkenalkan Program SADIS di Kelurahan Setiajaya sebagai Langkah Edukasi Diabetes

Kelompok SEVANANDA yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi (UNSIL) meluncurkan program bertajuk SADIS (Sadar Diri Sehat: Hindari Gula Berlebih) pada Jumat (16/05/2025) di Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Program ini diresmikan langsung oleh Lurah Setiajaya, Kepala Puskesmas Kersanegara, perwakilan kader kesehatan, serta seluruh anggota kelompok SEVANANDA. Peluncuran program SADIS (Sadar Diri Sehat: Hindari Gula Berlebih) merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya konsumsi gula berlebih, terutama dalam upaya mencegah penyakit diabetes mellitus yang kian meningkat prevalensinya.

Dokumentasi Pemeriksaan Gula Darah kepada Warga Kelurahan Setiajaya (16/05/2025)

Kegiatan dalam program SADIS (Sadar Diri Sehat: Hindari Gula Berlebih) mencakup pemeriksaan gula darah, edukasi porsi makan sehat bagi penderita diabetes, dan pembagian buku pemantauan diabetes yang dirancang untuk dua kelompok sasaran: penderita diabetes dan masyarakat umum sebagai langkah pencegahan.

Peresmian Program SADIS dengan Pengguntingan Pita sebagai Simbolis. (16/05/2025)

Ketua kelompok SEVANANDA menyampaikan harapannya: “Dengan diresmikannya program SADIS pada tanggal 16 Mei 2025 di Kelurahan Setiajaya, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya membatasi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari. Melalui edukasi yang berkelanjutan dan penerapan pola hidup sehat, semoga angka kasus penyakit akibat konsumsi gula berlebih seperti diabetes dapat ditekan. Kami juga berharap program ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dan dapat diterapkan di wilayah lain sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.”

Dokumentasi Kegiatan Peluncuran Program SADIS (16/05/2025)

Dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah kelurahan, puskesmas, hingga kader kesehatan menjadi fondasi penting dalam keberhasilan program ini. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat menunjukkan komitmen bersama dalam upaya promotif dan preventif menjaga kesehatan masyarakat melalui pola hidup sehat.

Program SADIS menjadi bukti nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini, khususnya dalam mengendalikan konsumsi gula.