Lihat ke Halaman Asli

Roy Soselisa

Sinau inggih punika Ndedonga

Terobosan Besar dari Khofifah Indar Parawansa bagi Olahraga Disabilitas di Provinsi Jawa Timur

Diperbarui: 25 Februari 2020   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 24 Februari 2020--dokpri

Kesejajaran antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), pascakeluarnya NPCI dari keanggotaan KONI, salah satunya dapat dilihat dari penyelenggaraan pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.

Pesta olahraga nasional bagi olahragawan nondisabilitas yang berada di bawah koordinasi KONI bernama Pekan Olahraga Nasional (PON), sementara pesta olahraga bagi olahragawan disabilitas yang berada di bawah koordinasi NPCI bernama Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2020 di Papua yang akan datang pun diselenggarakan sejajar, dalam artian akan dilaksanakan secara bersamaan menjadi satu paket dengan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020.

Dalam perjalanan NPCI Provinsi Jawa Timur sendiri untuk mengikuti pesta olahraga bagi olahragawan disabilitas, khususnya (setelah keluar dari KONI) pada Pekan Paralimpik Nasional XV Tahun 2016 di Jawa Barat, nyaris tak ada pembiayaan sepeser pun dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur---menjelang detik-detik terakhir keberangkatan mendapatkan bantuan biaya transportasi pengiriman kontingen sebesar Rp 140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah) dan bantuan seragam bagi kontingen dengan kekuatan 140 orang (atlet, pelatih dan ofisial).

Kini, untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan NPCI Provinsi Jawa Timur mengikuti pesta olahraga bagi olahragawan disabilitas mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berada di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa.

Setelah melalui jalan terjal perjuangan, NPCI Provinsi Jawa Timur akan mendapatkan dana hibah yang nilainya menjadi berlipat ganda hingga menyentuh angka sebesar 93 (sembilan puluh tiga) kali lipat dari yang pernah diterima oleh NPCI Provinsi Jawa Timur saat menjelang detik-detik terakhir keberangkatan menuju Pekan Paralimpik Nasional XV Tahun 2016 di Jawa Barat.

Terobosan besar (pendanaan, perhatian, dan sebagainya) yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini bukan hanya mengalahkan sejarah pascakeluarnya NPCI dari keanggotaan KONI, tetapi turut pula mengalahkan sejarah saat NPCI masih berada dalam keanggotaan KONI---justru selama kami masih menjadi anggota KONI, pendanaan yang kami dapatkan hanya menunggu dari sisa-sisa anggaran yang tak terserap.

Terobosan besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini tak lama lagi akan segera terealisasi, setelah kemarin (24/2/2020), penulis bersama Imam Kuncoro selaku Ketua NPCI Provinsi Jawa Timur dan Amin Alwachijah selaku Bendahara NPCI Provinsi Jawa Timur telah melakukan presentasi program kerja di hadapan Dr. Hudiyono, M.Si. selaku Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dra. Patriana Dyah S., M.Si. selaku Kepala Sub Bagian Kepemudaan dan Olahraga (liputan: https://bit.ly/32nGZ0p).

Selanjutnya sesuai agenda empat tahunan, dengan bermodalkan aliran dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur inilah, NPCI Provinsi Jawa Timur akan melakukan rangkaian persiapan dan pengiriman Kontingen Jawa Timur pada Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Papua.

Dalam rangkaian persiapan menuju Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Papua, yang akan kami lakukan di antaranya adalah (1) menyelenggarakan pelatihan bagi para pelatih yang ada di Kota dan Kabupaten Se-Provinsi Jawa Timur, maupun bagi para pelatih yang menangani paralimpian (atlet disabilitas) proyeksi Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Papua.

Kemudian kami akan melakukan (2) penyeleksian paralimpian (atlet disabilitas) melalui Pekan Paralimpik Provinsi Jawa Timur I Tahun 2020 (Peparprov Jatim I/2020) sebagai upaya Promosi dan Degradasi (promdeg), (3) serta mengadakan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) selama sebelas bulan penuh. Hingga puncaknya NPCI Provinsi Jawa Timur akan melakukan (4) pengiriman kontingen pada Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Papua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline