Lihat ke Halaman Asli

Roudlotul Hikmah

Ibu rumah tangga dengan dua anak, tinggal di kota batu kelahiran Jombang Jawa Timur lulus S1 jurusan tarbiyah

Izinkan Tuhan Menyapu Debu

Diperbarui: 30 September 2025   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Roudlotul Hikmah

Saat manusia lemah tak tahu wajah di muka, emosinya membara senyumnya tak tertata

Gumamnya di dada tak bersuara bagai mantra lirih di kata

Alam bergejolak saat otak tak bijak bersikap bersuara

Kotornya badan bertingkah sembarangan menjadi penyesalan

Biar terjadi sapuan debu mengangkasa di udara

Tak pernah di pandang penting kehadiran seolah anak tiri yang tak di rindukan

Semakin murka tuhan memporak porandakan semesta, jogednya nyata di udara

Bukan drama di poles supaya manarik di percaya

Salam sejahtera semoga terukir tak terhingga

Seperti kasih ibu sepanjang masa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline