Studi Budaya dan Edukasi : Menyelami Kekayaan Tradisi Sunda

SMA Al Hasra Goes To Studi Budaya dan Edukasi Desa Widarasari Kuningan, Jawa Barat: Menyelami Kekayaan Tradisi Sunda

Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan sarat nilai-nilai luhur. Budaya masyarakat Jawa Barat umumnya identik dengan budaya Sunda, yang mencerminkan kearifan lokal, keharmonisan dengan alam, dan tata krama yang tinggi. Pada tanggal 14-15 April 2025, SMA Al Hasra melakukan studi budaya ke desa Widarasari Kuningan Jawa Barat. Kegiatan ini penting untuk memahami identitas masyarakat Sunda dan menjaga warisan budaya agar tetap lestari di tengah arus globalisasi. Bahasa Sunda adalah bahasa daerah utama yang digunakan di Desa Widarasari, Jawa Barat. Bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya. 

Seni dan Musik Tradisional Seni tradisional Jawa Barat sangat beragam. Salah satu bentuk seni yang dilestarikan di Desa Widarasari ini adalah Tari tradisional. Pada kegiatan kali ini, para siswa diajarkan tari tradisional dengan menggunakan kain batik sebagai medianya. Siswa dikenalkan pada batik khas Kuningan, dimana para siswa diajarkan bagaimana proses membuat batik tradisional melalui berbagai media. Pembuatan batik ada yang menggunakan ecoprint, batik tulis, dan batik cetak. Selama kegiatan, siswa menyatu dengan masyarakat sekitar sehingga dapat belajar bagaimana budaya dan tatakrama yang ada di masyarakat. Masyarakat Sunda dikenal menjunjung tinggi tata krama dan sopan santun. Kegiatan yang dilakukan siswa sangat seru dan penuh makna misalnya belajar memanen padi secara tradisional, membajak sawah dan menanam padi dengan cara lama (tandur), menangkap ikan di sungai untuk dimasak bersama, serta belajar tari tradisonal khas Kuningan bersama kakak-kakak dari desa Kuningan.

Kuliner Tradisional Makanan khas yang ada di Desa Widarasari Kuningan Jawa Barat mencerminkan kreativitas masyarakat Sunda dalam mengolah bahan pangan lokal. Beberapa makanan yang siswa buat disana antara lain peuyeum / tape ketan dan bawang goreng. Bawangnya didapatkan dari hasil panen masyarakat yang ada di desa. Cita rasa makanan Sunda cenderung segar dan ringan, sering disajikan bersama sambal dan lalapan. 

Kesimpulan Studi budaya Jawa Barat membuka wawasan kita tentang kekayaan dan kedalaman tradisi masyarakat Sunda. Dengan memahami budaya Jawa Barat, kita tidak hanya belajar tentang sejarah dan adat, tetapi juga membentuk sikap cinta terhadap keberagaman budaya Indonesia. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan budaya lokal namun juga mengajarkan nilai-nilai kerja keras, kebersamaan, dan kearifan lokal yang luar biasa. Tarian yang dipelajari siswa akan ditampilkan pada kegiatan panen karya P5 di sekolah. Saksikan keseruannya di youtube SMA Al Hasra.