Lihat ke Halaman Asli

Imam Rofii

Aktivis dan Jurnalis

Puisi | Mesra Pagi Samping Pantai Bajulmati

Diperbarui: 22 September 2019   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Mesra pagi disertai desis angin pantai dibuai ranting janji, kata-kata meliuk merangkaikan aroma wangi, memeluk telinga membuai mesra.

Mantab dijiwa mantab dihati,  seraya mengarab pada sang ilahi Robbi,  
Tuhan pencipta alam semesta ini,  
Aku ingin mengucap janji pada engkau wahai pujaan hati karena desis angin pantai ini sudah tidak bisa dipungkiri

Duhai sang belahan hati, malu ini teriring janjimu yang menoreh di pahatan dahan pagi. Sipu malu terengah menolak rayumu. Aku menepi, menanti debar nan tak kunjung berhenti terus berhembus disamping Pantai Bajulmati

Kala itu hembusan angin kencang menerpa pemilik hati,  rindu tak kunjung usai sesak jiwa bertabur mimpi memohoh kunci hati pada ilahi Robbi

Hanya rintihan dan terpaan angin pantai yang akan mengenang dan mencatat ketulusan hati ini.

Imam Rofi'i

Malang, 22 Oktober 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline